Corona di Palembang

2 Pasar Tradisional Masuk Dalam Klaster Penyebaran Corona di Palembang, Tetap Buka tapi Diperketat

Hanya saja penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat seperti yang menurutnya selama ini sudah dilaksanakan.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Suasana di pasar sekip kebon semai Palembang, Selasa (9/6/202). 

Hanya saja penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan ketat seperti yang menurutnya selama ini sudah dilaksanakan.

"Tambah lagi dalam mempersiapkan new normal inikan tidak ada lagi yang namanya penutupan. Tapi lebih pada memperketat protokol kesehatan," ujarnya, Selasa (23/6/2020).

Apalagi, lanjutnya, Kota Palembang sudah berhasil menyabet juara dalam lomba  video protokol tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menjadikan pasar Modern Plaju sebagai percontohan dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan pasar, kota Palembang menyabet juara ketiga dari klaster pasar tradisional yang diikuti seluruh provinsi maupun kabupaten kota di Indonesia.

"Kita juara 3 tingkat nasional di pasar modern plaju dan itu akan menjadi percontohan kita. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menjadikan seluruh pasar di Palembang seperti apa yang sudah diterapkan di pasar modern plaju," ujarnya.

Meski begitu, Abdul tak menampik bahwa penerapan protokol kesehatan seperti pasar modern Plaju, tidak dapat dilakukan secara serentak di pasar-pasar Palembang.

"Pastinya penerapan itu akan dilakukan berjenjang. Tidak bisa sekaligus karena membutuhkan waktu, biaya dan lain sebagainya. Tapi paling tidak begitulah protokol kesehatan yang bakal kita terapkan di kota Palembang," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved