Pemilik Toko Ikhlas Lakukan Ini Pada Pemulung yang Beli Ponsel untuk Cucu Pakai Uang Koin Sekarung

"Uang ini dikumpulkan selama satu tahun, saya tidak tahu berapa jumlahnya. Kemarin ketika ulang tahunnya, dia menyerahkan uang ini untuk dibelikan HP,

KOMPAS/ZAKARIAS DEMON DATON
Kisah Haru Pemulung Beli Ponsel untuk Cucu Pakai Uang Koin Sekarung, Pemilik Toko Ikhlas Lakukan Ini 

Umumnya, kesepakatan harga ini juga berlaku ketika ada yang akan mengoleksinya, dan tidak termasuk transaksi.

"Layaknya koleksi numimastic atau koleksi uang-uang kuno," kata dia.

Wajar atau tidak harga jual yang tinggi, menurut Ony, jika suatu barang sudah dianggap barang seni dan unik, susah untuk melihat unsur tersebut.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, 18 Juni 2020, kolektor uang lama atau numismatik kolektor, Nazym Otie Kusardi, mengatakan, harga yang dibanderol itu tak wajar.

Menurut dia, penjual uang logam itu memasang harga "asal-asalan".

Menurut Nazym, uang koin kelapa sawit rata-rata dijual dengan kisaran harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping.

"Itu orang jual ngawur saja. Masih banyak yang jual dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping," kata Nazym saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Kecuali, kata dia, jika uang itu memiliki kekhususan lain seperti uang cetakan khusus atau proof.

Uang logam proof Rp 1.000 bisa dijual hingga Rp 4 juta, tergantung dari kondisi uang tersebut. (tribunjakarta/kompas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Haru Pemulung Beli Ponsel untuk Cucu Pakai Uang Koin Sekarung, Pemilik Toko Ikhlas Lakukan Ini, https://jakarta.tribunnews.com/2020/06/22/kisah-haru-pemulung-beli-ponsel-untuk-cucu-pakai-uang-koin-sekarung-pemilik-toko-ikhlas-lakukan-ini?page=all.
Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved