Corona di Sumsel
Gugus Tugas Ungkapkan 3 Hal Ini Penyebab Terus Bertambahnya Kasus Positif Corona di Sumsel
Ada tiga hal yang menyebabkan laporan data kasus positif terus bertambah yakni hasil tracking aktif, hasil pemeriksaan lebih cepat, dan menular dari
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Senin, 22 Juni 2020, terdapat tambahan 60 kasus positif baru.
Dengan tambahan itu maka total kasus positif Covid-19 di Sumsel mencapai angka 1.839.
Sehari sebelumnya kasus positif Covid-19 hanya berjumlah 1.779 kasus.
Dengan adanya penambahan tersebut saat ini provinsi Sumsel berada di urutan lima besar kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Sedangkan untuk kasus sembuh jumlah keseluruhannya sebanyak 769 kasus setelah terdapat tambahan 17 kasus sembuh.
Sementara itu, untuk kasus meninggal belum mengalami perubahan dibanding sebelumnya hanya sebanyak 72 kasus.
Sementara secara nasional, ada 954 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Hal ini menyebabkan kini ada 46.845 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Informasi terbaru ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Senin sore.
"Kami dapatkan jumlah kasus positif sebanyak 954 orang, sehingga totalnya menjadi 46.845 orang," ujar Yurianto.
Menurut Yurianto, jumlah kasus baru ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 10.926 spesimen.
Jumlah ini terbilang sedikit karena ada 20 laboratorium yang libur, terutama di rumah sakit.
Jumlah spesimen yang sudah diperiksa hingga saat ini totalnya ada 650.311 spesimen dari 393.117 orang.
Sebagai catatan, satu orang bisa diambil sampel spesimen lebih dari satu kali.
Adapun, terdapat lima provinsi yang mencatat penambahan kasus Covid-19 dengan angka tinggi.
Jumlah tertinggi dicatat Jawa Timur dengan 315 kasus baru dalam sehari.