PSBB Palembang Tak Dilanjutkan
PSBB Palembang Tak Dilanjutkan, Kasus Corona di Palembang Hingga Selasa 16 Juni Capai 929 Kasus
PSBB Palembang Tak Dilanjutkan, Kasus Corona di Palembang Hingga Selasa 16 Juni Capai 929 Kasus
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 28 hari menerapkan PSBB Palembang akhirnya pemkot memutuskan untuk tidak memperanjang PSBB tahap ketiga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, situasi penyebaran Covid-19 saat ini telah lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Sehingga, Palembang yang sebelumnya ditetapkan sebagai zona merah, kini telah berubah menjadi zona oranye.
Dewa mengatakan, perubahan dari zona merah ke oranye itu berdasarkan perhitungan dari 14 indikator kesehatan yang tetapkan oleh Gugus Tugas.
• Pagaralam Zona Hijau Tapi Tetap Terapkan Belajar Secara Online, Ini Alasannya
• Erna Widyastuti Wanita Berparas Cantik di Magetan Viral, Tak Malu Jadi Penyapu Jalan Bantu Sang Ibu
Dari hasil perhitungan tersebut, situasi kota Palembang diklaim telah lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"14 indikator kesehatan itu ditetapkan oleh tim gugus tugas. Palembang sekarang tidak zona merah lagi, tapi sudah berubah zona orange (oranye)," ujarnya.
Gugus Tugas sendiri, penyebaran virus Covid-19 ini, mempunyai empat zona risiko penyebaran.
Yakni, warna merah yang berarti zona risiko tinggi, zona kuning orange sedang, zona kuning risiko rendah dan zona hijau wilayah tidak berdampak.
Dengan menurunnya situasi penyebaran Covid-19 tersebut, pemerintah kota Palembang pun berencana tak akan lagi melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebab, PSBB sendiri telah dilakukan sebanyak dua kali yang dimulai pada 20 Mei sampai 2 Juni pada tahap pertama dan 2 Juni sampai 16 Juni 2020 tahap kedua.
"PSBB tahap dua itu juga merupakan PSBB transisi. Selanjutnya mengarah ke penegakan disiplin protokol kesehatan dengan mekanisme pelaksanaan sedang dirumuskan oleh pihak kejari. Intinya tidak ada lagi PSBB," ujar kata Dewa.
Pada Selasa (16/6/2020), jumlah kasus Covid-19 di Sumsel juga meningkat 50 kasus.
Dari total keseluruhan itu, 49 merupakan warga Palembang dan satu dari Kabupaten Muara Enim.
Melansir data Palembang Tanggap, kasus corona di Palembang hingga Selasa (16/6) mencapai 929 kasus