Berita OKI

10 Drone akan Intai Pembakar Hutan dan Lahan, Berikut Wilayah Rawan Karhutla di OKI

Dijelaskan AKBP Alamsyah, nantinya pengawasan sebagian besar akan difokuskan dengan menyebar pasukan drone yang akan siap mengawasi wilayah rawan Karh

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy, Dandim 0402/OKI-OI, Kolonel CZI Zamroni, dan Wabup OKI, H Djakfar Shodiq saat mengecek kesiapan peralatan pemadam milik perusahaan, Jum'at (12/6/2020). 

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG -- Mengingat memasuki pergantian musim penghujan ke musim kemarau yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.

Dengan begitu, berbagai lapisan instansi sudah siap menghadapi hal buruk yang tiap tahun mengintai seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Maka apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan antisipasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2020 dilaksanakan, Jumat (12/6/2020) di halaman Mapolres OKI.

Titik Api di Ogan Ilir Mulai Terpantau sejak Mei, 340 Personel Disiagakan Cegah Karhutla

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy kala memimpin apel tersebut menerangkan pencegahan Karhutla tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, pemerintah, penegak hukum, masyarakat dan seluruh stakeholder terkait berkolaborasi dalam penanganan Karthutla ini,"

"Kita memang wajib mengutamakan upaya-upaya pencegahan dan himbauan ke masyarakat, dan sejauh ini sudah gencar dilaksanakan," ucapnya agar angka karhutla di Kabupaten OKI jauh menurun.

Dijelaskan AKBP Alamsyah, nantinya pengawasan sebagian besar akan difokuskan dengan menyebar pasukan drone yang akan siap mengawasi wilayah rawan Karhutla termasuk milik perusahaan.

"Kita akan membuat langit Kabupaten OKI akan dipenuhi dengan drone, yang gunanya untuk mengawasi seluruh wilayah dari orang-orang tidak bertanggung jawab dalam upaya pembakaran hutan dan lahan,"

"Saat ini kita telah menyiapkan 10 buah drone yang akan disebar di Kecamatan rawan Karhutla seperti Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, Pampangan, Jejawi, Sungai Menang hingga Mesuji, serta wilayah milik perusahaan perkebunan," ungkapnya sekaligus mengatakan jika jumlah drone yang disediakan akan terus bertambah.

Gelar Apel, OKU Mantapkan Kesiapan Hadapi Karhutla Tahun 2020

Diharapkannya dengan upaya patroli menggunakan drone tersebut, para pihak yang ingin melakukan pembakaran lahan dapat mengurungkan niatnya, dan jika ditemukan akan segera ditangkap untuk mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Ya kami sangat mengharapkan pihak perorangan ataupun Koorporasi supaya tidak lagi melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, namun jika nantinya tetap ditemukan kita siap melakukan penegakan hukum dan menindak tegas oknum tersebut," tegas Kapolres.

Dalam kesempatan itu pula, Dandim 0402/OKI-OI, Kolonel CZI Zamroni menambahkan pihaknya telah menyiapkan anggota untuk kemudian menyebar ke beberapa wilayah rawan Karhutla.

"Total anggota yang disiapkan untuk Kabupaten OKI dan OI sendiri berjumlah 400 personil,"

"Nantinya kami akan melaksanakan pengecekan tersendiri untuk melihat kesiapan anggota yang akan berhadapan dengan situasi Karhutla," pungkas Dandim.

Disampaikannya agar seluruh lapisan ikut mengawasi dan bertanggung jawab pada setiap jengkal tanah yang dimilikinya.

"Dikabupaten OKI inikan setiap tanah mempunyai pemilik baik perorangan, koorporasi ataupun pemerintah, jadi kita mengharapkan setiap pemilik bertanggung jawab dan mengantisipasi agar tidak terjadi Karhutla," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved