Berita Ogan Ilir

Tersinggung Ucapan Kasar Korban, Alasan Ade Bunuh Bocah di Bawah Jembatan Kurung Indralaya

Sd ditemukan tewas di bawah Jembatan Kurung Jalan Lintas Palembang - Indralaya Km20, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, dalam keadaan sudah membengkak

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Ade tersangka pembunuhan bocah di bawah jembatan Kurung hanya bisa tertunduk lemas di kursi roda, saat ungkap kasus di Mapolres Ogan Ilir, Senin (8/6/2020). 

"Aku benar-benar tidak tau pak, benar. Saya dikenalkan oleh adik kandung saya, ada yang jual motor. Jadi saya beli," ujar Yudi.

Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin mengatakan dari pemeriksaan luar, didapati luka benturan di kepala korban.

Hal itu menjadi dugaan bahwa korban tewas juga dibenturkan di tiang penyangga jembatan kurung tersebut.

"Keterangan tersangka memang belum menyampaikan di pemeriksaan. Namun benturan tersebut diperkuat banyaknya bekas darah yang ada di tiang penyangga tersebut," terangnya.

Tersangka diketahui merupakan residivis kasus pencurian yang sebelumnya sempat ditangkap pada 2015 lalu.

Ia ditangkap karena kedapatan mencuri di salah satu minimarket di Timbangan, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Seorang Pejabat di Pemkot Lubuklinggau Positif Corona, Persiapan Menuju New Normal Tetap Jalan

"Kami berhasil menangkap tersangka ini beberapa jam setelah mayat ditemukan, berkat koordinasi silang antara jajaran Polres terkait."

"Didapatlah adanya laporan kehilangan warganya di Polsek Kalidoni. Di situ kami melakukan pendalaman," terangnya.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka akhirnya harus mendekam di balik jeruji besi Polres Ogan Ilir. Ia diancam dengan pasal 340 dan 364 KUHP.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," jelasnya. (Sp/ Resha)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved