Berita Lahat

Kabar Gembira, Kecamatan Merapi Barat, Timur dan Selatan Segera Dialiri PDAM Tirta Lematang Lahat

Terhadap rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Lahat bakal menganggarkan instrastruktur PDAM di kawasan merapi tersebut sebesar Rp 5 Miliar hingga Rp

Editor: Weni Wahyuny
Sripo/ Ehdi Amin
Bupati Lahat Cik Ujang 

Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -  Kerap kekeringan dan minim pasokan air bersih, Pemerintah Kabupaten Lahat, berencana membangunan jaringan pelayanan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lematang bagi warga di Merapi Area, yakni kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur dan Kecamatan Merapi Selatan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Lahat, Cik Ujang, SH.

Menurutnya, sudah saatnya warga di Merapi Area juga menikmati pelayanan air bersih.

Terlebih, kasihan melihat warga saat musim kemarau tiba warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Update Corona di Palembang Senin 8 Juni Pagi, Bertambah 24 Sembuh dari Covid-19, 478 Masih Dirawat

Cik Ujang berharap ada peran perusahaan terjahap rencana tersebut.

"Ya kita berencana memperluas jaringan untuk memberi pelayanan kepada warga. Dalam rencana tersebut kita berharap ada peran CSR perusahaan perusahaan seperti PTBA, dan tambang yang ada di sana. Nah, kalau tidak, APBD yang kita pakai untuk pembangunannya," terang Cik Ujang, Senin (8/6/2020).

Disampaikan Cik Ujang, Pemkab Lahat sendiri menargetkan tahun 2021, jaringan PDAM di kawasan merapi sudah dapat beroperasi.

"Target insyaAllah 2021, PDAM di wilayah merapi bisa berjalan, agar masyarakat dapat menikmati air," harapnya.

Mulai Hari Ini Layanan DAMRI Kembali Dibuka, Calon Penumpang Wajib Penuhi Persyaratan Ini

Heboh Kemunculan Semburan Kecil Berasap dari Dalam Tanah di Talang Aman Kemuning Palembang

Kabar Baik Corona di Lubuklinggau, Tujuh Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Terhadap rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Lahat bakal menganggarkan instrastruktur PDAM di kawasan merapi tersebut sebesar Rp 5 Miliar hingga Rp 10 Miliar.

"Harapannya masyarakat tidak lagi mengeluh terkait tambang yang membuat sumur warga kekeringan." ujarnya.

Terkait rencana itu, Dayat (28) warga Merapi menyambut baik dan sudah sejak lama dinanti.

Apalagi, warga sendiri hanga mengandalkan air sumur dan air sungai lematang.

Namun, saat kemarau tiba air kerap kering hingga warga kesulitan mendapatkan pasokan air beraih.

Sudah Jalani Sidang Cerai, Suami di Muara Enim Siksa Istri dan Paksa Berhubungan di Semak-semak

Sebelumnya, Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Lematang Lahat, Amrin Pala menuturkan sampai saat ini pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lematang sudah mencapai lebih 6 ribu, yang tersebar diberbagai daerah seperti Kota Lahat, Karang Anyar, Perumnas Kavling, Gunung Gajah, Selawi. ean

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved