Berita Palembang
Kepergok Mencuri di Rumah Tetangga, Tono Panik Wajahnya DIkenali Hingga Terjatuh dari Atap
Tono memanjat atap rumah tetangganya bernama Yoga di Jalan Slamet Riadi Lorong Kembangkan Kelurahan 9 Ilir Kecamatan IT II Palembang
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pusing tidak ada penghasilan untuk menghidupi keluarga, membuat Tono (40 tahun), nekat mencuri rumah tetangganya sendiri.
Tono memanjat atap rumah tetangganya bernama Yoga di Jalan Slamet Riadi Lorong Kembangkan Kelurahan 9 Ilir Kecamatan IT II Palembang, Jumat (29/5/2020) pukul 02.30 lalu.
"Saat aku baru masuk ke dalam rumah, pemilik rumah terbangun dan melihat aku. Karena pemilik rumah berteriak, aku coba kabur dengan cara kembali naik ke atas atap rumah," ujar tersangka ketika diamankan di Polsek IT II Palembang, Selasa (2/6/2020).
Karena teriakan korban membuat warga terbangun dan mendatangi rumah korban.
Tersangka yang sudah berada di atas atap, berupaya kabur dengan berjalan di atap rumah warga satu persatu.
Melihat warga yang terus berdatangan dan mengepungnya, Tono berupaya untuk tetap kabur.
Akan tetapi, upayanya gagal ketika terjatuh saat melompat atap rumah warga.
• Pekan Ini Semua Masjid di Palembang Boleh Laksanakan Kembali Salat Jumat, Bawa Sajadah dari Rumah
"Enam rumah aku lompati, tetapi aku sudah panik karena banyak warga yang mengepung. Saat aku mau lompat lagi aku terpeleset lalu jatuh, makanya langsung ditangkap dan dipukuli," ungkapnya.
Aksi pencurian yang dilakukan tersangka, ternyata bukan satu kali.
Beberapa kali tersangka beraksi mencuri dibeberapa rumah tetangganya dan selalu berhasil.
Akan tetapi, kali ini tersangka terpergok pemilik rumah dan akhirnya tertangkap serta dipukuli warga.
Saat warga memukuli tersangka, anggota Polsek IT II Palembang yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Tersangka berhasil diselamatkan dari pemukulan yang dilakukan warga karena kesal dengan ulahnya.
Kapolsek IT II Palembang Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi menuturkan, dari interogasi yang dilakukan terhadap tersangka, ternyata tidak hanya sekali melakukan pencurian di rumah tetangganya sendiri.
"Tersangka ini sudah lima kali beraksi. Baru kali ini terpergok dan ditangkap. Tersangka ini juga masuk dalam DPO kami karena sudah membuat warga sekitar resah atas tindakannya," katanya.