'New Normal Life merupakan Budaya', Prof Yuwono Ungkap Perbedaan New Normal, PSBB dan Lockdown
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa untuk new normal life ini yang paling penting leadership pemimpin.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - New normal life merupakan perbincangan yang sedang marak dibicarakan.
Untuk itu Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post mengadakan Live Talk Sumsel Virtual Fest 2020YouTube Tribun Sumsel dan Sripokutv bersama Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) Prof. Dr. dr. Yuwono, M. Biomed.
"New normal life ini merupakan budaya," kata Prof Yuwono saat dibincangi Kepala News Room Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Hj. L Weny Ramdiastuti, Jumat (29/5/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa untuk new normal life ini yang paling penting leadership pemimpin.
• BREAKING NEWS : Heboh Penemuan Mayat Wanita di Gumay Talang Lahat, Kepala Dipotong, Pinggul Dibacok
Kalau pemimpin siap masyarakat akan siap.
"New normal life adalah budaya, beda dengan pembatasa sosial bersekala besar (PSBB) dan lockdown. Sebab, kalau PSBB dan lockdown itu aksi atau program sedangkan new normal life ni budaya yang dijalankan tanpa batasan," katanya.
Apa bedanya?
• Sekolah Dibuka saat New Normal di Lubuklinggau 1 Juni, Orangtua Menolak: Lebih Baik Tak Naik Kelas
• UPDATE 29 Mei Pagi: Sembuh 72, Meninggal 16, Data Sebaran ODP, PDP dan Positif Covid-19 di Palembang
• Waspada Jambret di Palembang !, Pria Ini Dijambret di Jalan Slamet Riady IT III setelah Ngopi
Dicontohkannya, kalau program ada batas waktu misal seperti PSBB 14 hari, sedangkan kalau new normal life ini seterusnya tidak ada batasan waktu.
Karena ini budaya yang harus dibangun.
Initinya budaya hidup sehat ini harus diterapkan didalam kondisi pandemi Covid-19.
"Cobntohnya sosial distancing dan physical distancing, keluar rumah pakai masker dan rajin cuci tangan," jelasnya.