Berita Muratara
Tak Tersentuh Pemerintah, Akses Jalan Penghubung Desa di Muratara Rusak
Desa di bagian hilir Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sering terisolir.
Penulis: Rahmat Aizullah |
"Waktu paginya masih bisa lewat, ternyata siangnya hujan, pas saya mau balik ke desa, saya pikir bisa lewat kan, tapi mobil saya tidak bisa bergerak.
Akhirnya tidur di jalan, besoknya baru minta bantuan alat berat untuk ditarik, penumpang saya ada yang dijemput keluarganya, ada yang ikut nginap juga," cerita Seman.
Jalan berlumpur itu terdapat di beberapa titik dengan kerusakan cukup berpariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak sangat parah.
Seman berharap, pemerintah segera membangun jalan yang rusak parah tersebut, agar bisa dilewati saat musim hujan.
"Kalau kondisinya seperti ini terus tentunya perekonomian masyarakat jadi terganggu, harga barang juga jadi mahal," ujarnya.
Kepala Desa Pauh I, Juherman membenarkan jika musim penghujan desanya kerap terisolir karena kendaraan tak bisa keluar masuk desa.
"Iya, kalau musim penghujan, desa kami dan beberapa desa lainnya terisolir, karena akses jalannya tidak bisa dilewati," katanya.
Menurut dia, akses jalan penghubung antar desa yang rusak parah tersebut akan dibangun oleh Pemkab Muratara pada tahun ini.
Pihaknya sudah mengusulkan agar Pemkab Muratara mengutamakan perbaikan jalan yang rusak parah terlebih dahulu.
"Kami sudah usul, kalau anggaran terbatas, usahakan titik-titik yang parah dulu. Lebih baik lagi kalau anggaran cukup dibangun semua," katanya.