Tak Dipinjamkan Uang, Pelajar SMK di Lubuklinggau Membabi Buta Tusuki Teman Sendiri yang Masih SMP

Akibat ulah GP, saat ini pelajar SMP berusia 14 tahun ini masih terbaring lemah di rumah sakit, karena mengalami luka tusuk sebanyak sembilan liang.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - GP, seorang pelajar SMK warga Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan terpaksa harus berurusan dengan polisi.

Pelajar berusia 17 ini ditangkap setelah nekat menusuk DJ, warga Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Selatan II yang tak lain temannya sendiri.

Akibat ulah GP, saat ini pelajar SMP berusia 14 tahun ini masih terbaring lemah di rumah sakit, karena mengalami luka tusuk sebanyak sembilan liang.

Curhat Salah Seorang dari 109 Nakes yang Dipecat di RSUD Ogan Ilir : Masa Depan Kami Belum Jelas

Sementara GP pun sudah diamankan Satreskrim Polres Lubuklinggau di Warnet Eza, Jalan Bukit Kaba, Kelurahan Wira Karya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II selang dua jam pasca kejadian, Selasa (26/5) kemarin.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan menjelaskan, peristiwa penusukan tersebut terjadi saat mereka berada di Villa 1 Bukit Sulap Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

"Tersangka nekat menusuk korban karena sakit hati tidak diberi pinjaman uang oleh korban," kata Alex pada wartawan, Rabu (27/5).

Ia menceritakan, kronologis kasusnya, bermula saat tersangka mengajak korban ke villa di Bukit Sulap melalui pesan messenger.

Kemudian keduanya sepakat dan tersangka menjemput korban di rumahnya.

Sempat Rapid Test dan Hasilnya Negatif, Kronologi Warga Palembang Positif Corona Pasca Tes Swab

"Mereka berdua kemudian menuju Villa Bukit Sulap. Setelah di Villa, tersangka mengajak ke bawah tapi korban menolak. Setelah ditolak, tersangka langsung menusuk korban secara membabi buta," ungkapnya.

Setelah korban terhuyung-huyung, tersangka langsung mengambil ponsel, power bank dan uang Rp40 ribu milik korban, lalu tersangka langsung melarikan diri.

"Sementara korban kemudian diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah sakit. Dia (korban) menderita luka tusuk sebanyak sembilan liang, diantaranya di pinggang belakang, perut, paha dan lengan kiri," ujarnya.

Update Corona di Palembang 27 Mei Pagi, Hampir 500 Orang Positif Covid-19, Terbanyak di IT II

Sedang Asik Kuncang Dadu, Pria Lanjut Usia di Desa Tanjung Lubuk OKI Digerebek Tim Macam Komering

Saat diinterogasi petugas setelah diamankan tersangka mengakui perbuatannya, ia mengaku memang sudah merencanakan akan menusuk korban, karena sakit hati tidak diberi pinjaman uang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved