Refly Harun Sindir Balik Buzzer: Dilayani Habis Waktu, Disebut Sakit Hati karena Sering Kritik
Akun buzzer itu juga menantang Refly untuk menyebut kelebihan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Refly menegaskan bahwa dirinya tak takut dengan apa yang namanya jabatan.
Menurutnya hal yang paling penting adalah melakukan sesuatu yang dianggap benar.
"Yang paling penting kan saya selalu mengatakan bahwa kita tidak mencari jabatan, tidak juga takut kehilangan jabatan."
"Jadi kalau misalnya menjabat ya kita tetap harus konsisten menyuarakan apa yang menurut kita benar sesuai ilmu pengetahuan yang ada," kata dia.
Lalu, Refly lagi-lagi menyinggung dirinya tak takut akan suatu jabatan.
"Jadi tidak takut menjabat tapi tidak juga harus takut kehilangan jabatan, saya kira itu saja untuk sementara," ujarnya lagi.
Refly menuturkan bahwa tidak semua orang akan selalu berada di luar pemerintahan.
Pasalnya dengan berada di dalam pemerintahan, seseorang bisa memberikan sumbangsihnya.
"Karena kita tidak boleh juga alergi bahwa 'Wah kita akan selama-lamanya ada di luar pemerintahan kalau enggak nanti kapan lagi kita akan memberikan kontribusi'," ungkap dia.
Pakar lulusan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, jika memang berada di dalam pemerintahan tidak membuat seseorang nyaman, berada di luar pemerintahan juga tidak masalah.
"Tapi kalau kita berada di dalam pemerintahan kita tidak nyaman, tidak sesuai dengan jiwa kita berada di luar pemerintahan sama terhormatnya," kata dia. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Disebut Sakit Hati karena Sering Kritik, Refly Harun Sindir Balik Buzzer: Dilayani, Habis Waktu, https://wow.tribunnews.com/2020/05/27/disebut-sakit-hati-karena-sering-kritik-refly-harun-sindir-balik-buzzer-dilayani-habis-waktu?page=all.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah