New Normal di Palembang

Gubernur Sumsel Herman Deru : Rasanya Saya Sudah Tak Sabar Lagi Hidup New Normal

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyebutkan tak sabar untuk segera merasakan new normal dengan menjalankan gaya hidup baru yang sesuai dengan protokol ke

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/JATI PURWANTI
Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau pemberian sanksi bagi masyarakat yang tak gunakan masker saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (27/5/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk beberapa provinsi di Indonesia untuk menerapkan new normal atau tatanan kehidupan yang baru.

Untuk di Provinsi Sumatra Selatan, kota Palembang dan Prabumulih menjadi kota yang ditunjuk akan segera memberlakukan pola hidup normal baru.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyebutkan tak sabar untuk segera merasakan new normal dengan menjalankan gaya hidup baru yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Update Corona di Palembang 27 Mei Pagi, Hampir 500 Orang Positif Covid-19, Terbanyak di IT II

"Terkait new normal, rasanya saya sudah enggak sabar lagi bersama walikota dan bupati, kita hidup normal dengan gaya baru yakni new normal. Protokol kesehatan tidak boleh diabaikan meskipun sudah secara nasional ada penurunan jumlah terjangkit," ujarnya saat meninjau pemberian sanksi bagi masyarakat yang tak gunakan masker saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (27/5/2020).

Deru berharap, provinsi Sumsel segera berbenah dan masyarakat berbenah untuk menyongsong era new normal tersebut.

Dia menyebutkan, persiapan untuk penerapan new normal yaitu dengan memberi perhatian lebih terhadap tempat-tempat berkumpulnya publik atau kerumunan.

Warga Ilir Timur II Dikonfirmasi Meninggal Akibat Corona, Total Kasus Kematian 16 Orang di Palembang

Warga Teriak-teriak, Shalter Tower XL di Jakabaring Terbakar : Kami Kaget, Panik Lihat Api

Pasar misalnya, di pasar antar lapak dan pedagang dan pembeli harus jaga menjaga jarak karena kemungkinan penularan melalui droplet.

"Begitu pula di tempat pelayanan umum, restoran, rumah makan, atau apapun itu. Terus kerumunan kegiatan keagamaan ini juga harus ke depan kita harus sebelum ditemukannya vaksin dan obat kita harus tetap menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," jelas Deru.

Lubuklinggau Terapkan New Normal Mulai 1 Juni, Wali Kota Sebut Masjid dan Sekolah Dibuka Kembali

Sementara itu, dengan wacana pembukaan kembali aktivitas di sekolah, Deru juga meminta jika nantinya akan dilakukan agar pihak sekolah menggunakan protokol kesehatan.

"Sekolah, saya dengar kementerian pendidikan akan segera membuka di Juni ini. Kalau kita lihat anak-anak, ngobrol sama anak-anak mereka sudah tidak sabar dan rindu dengan temannya. Mudah-mudahan ini juga sudah diatur tentang protokol cegah Covid-19 di sekolah masing-masing," ujarnya. (mg3/sp)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved