New Normal di Lubuklinggau

Lubuklinggau Terapkan New Normal Mulai 1 Juni, Wali Kota Sebut Masjid dan Sekolah Dibuka Kembali

Ia menyebutkan, artinya mulai Senin mendatang masjid-masjid di Kota Lubuklinggau akan mulai dibuka kembali untuk melaksanakan ibadah berjamaah.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe usai meresmikan barak isolasi di lapangan esk Kompi, Senin (18/5/2020). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau mengonfirmasi berencana akan mulai menerapkan new normal seperti halnya yang diserukan oleh pemerintah pusat.

Saat ini Pemkot Lubuklinggau akan menyusun protokol new normal yang direncanakan mulai diterapkan Senin (1/6/2020) mendatang.

Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe menyampaikan, setelah selesai telah Kamis (28/5) besok, pihaknya akan melakukan rapat lintas sektoral membahas teknis pelaksanaan new normal.

"Setelah rapat dengan semua pihak nanti Sabtu dan Minggu, hasilnya akan kita sosialisasikan insyallah Senin pola kehidupan baru akan dimulai," kata Nanan pada wartawan, Rabu (27/5/2020).

Perempuan di Lubuklinggau Saksikan Motornya Dibakar dan Mobil Dirusak oleh Kakak Kandung

Ia menyebutkan, artinya mulai Senin mendatang masjid-masjid di Kota Lubuklinggau akan mulai dibuka kembali untuk melaksanakan ibadah berjamaah.

"Namun tetap harus menggunakan protokol kesehatan. Nanti di masjid itu ada tempat cuci tangan, masing-masing harus pegang hand sanitizer, semua orang pakai masker, dan masjid juga menyiapkan thermo gun," ungkapnya.

Lalu, sekolah-sekolah di Kota Lubuklinggau juga akan dibuka kembali.

Untuk anak-anak sekolah akan diatur ketentuannya, mulai dari harus pakai masker, sekolah menyediakan tempat cuci tangan dan tempat duduk harus berjarak.

"Akan tetapi untuk sekolah ini kita masih menunggu instruksi dari pusat dan koordinasi dengan Disdik, teknisnya seperti apa kita tunggu saja," ujarnya.

Breaking News : Seorang Pria di Lahat Hanyut di Sungai setelah Terlempar dari Jembatan Gantung

Selanjutnya rumah sakit, Puskesmas, tim ambulan 119 dan tim medis dibawah koordinasi Dinkes juga sudah siap.

Rumah Sakit Siti Aisyah untuk ruang isolasi negatif yang siap ada dua ruangan, air flow ada 12 dan ruang operasi untuk negatif ada satu.

"Semua petugas medis kita juga dilengkapi protokol Covid-19 dan APD. Lalu Persiapan kita juga rumah isolasi kita sudah punya dua yakni eks Barak Kompi danDiklat, kedepan kita tidak pakai hotel lagi, tapi kita tidak harapkan ini terisi," ungkapnya.

Kemudian untuk dua posko di tengah kota akan tetap dioptimalkan, namun untuk posko perbatasan akan dikurangi, tapi penyemprotan tetap berjalan, termasuk petugasnya juga dikurangi, nanti hanya ada satu petugas baik TNI, Polri, Damkar, dan Pol PP.

"Untuk Pol PP dan Damkar nanti khusus mengatur penyemprotan, termasuk kedepan kita akan menambah lagi sarana prasarana cuci tangan untuk menyambut pola hidup baru ini," ujarnya.

Tak Dipinjamkan Uang, Pelajar SMK di Lubuklinggau Membabi Buta Tusuki Teman Sendiri yang Masih SMP

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved