Mengenal Den Harin, Pasukan Harimau Pelindung Soekarno, Disebut Lebih Mengerikan dari Kopassus
Berbicara pasukan khusus atau elite Indonesia dari 3 matra seperti TNI AL, AD dan AU, ketiganya memiliki satuan mengerikan yang siap diturunkan kapan
Ketika akan dieksekusi Mongisidi menolak memakai penutup mata dan tetap meneriakkan pekik “Merdeka!” sebelum peluru regu tembak menerjangnya.
Di era Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, sosok Mongisidi kembali populer setelah kisah perjuangannya dibuat film bertajuk Tapak-Tapak Kaki Wolter Mongisidi (1982).
Selain diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1973, Mongisidi juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari negara, yakni Bintang Mahaputra.
Nama Mongisidi pun diabadikan sebaga nama bandara, kapal perang, dan satuan militer (TNI).

ABRI (TNI) di era Orde Baru memiliki pasukan khusus yang dinamai Datasemen Harimau (Den Harin) yang bertugas mengawal Presiden secara senyap.
Tapi keberadaan "pasukan super" yang dianggap jauh lebih hebat dari Kopassus ini masih gelap dan simpang siur karena tidak adanya bukti yang otentik.
Padahal sebagai satuan khusus yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah, jika Den Harin memang ada pasti ada bukti dan dokumen otentiknya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Pasukan 'Harimau' Pelindung Soekarno, Lebih Mengerikan dari Kopassus, Mereka Bernama Den Harin, https://jambi.tribunnews.com/2019/11/07/pasukan-harimau-pelindung-soekarno-lebih-mengerikan-dari-kopassus-mereka-bernama-den-harin?page=all.
Editor: ekoprasetyo