Perahu Tenggelam di Ogan Ilir
2 Guru dan 2 Staf Tewas Kecelakaan saat Hendak Ziarah ke Makam Said Umar Baginda Sari
Petaka dialami sejumlah peziarah yang hendak ke Makam Said Umar Baginda Sari Tanjung Atap di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Petaka dialami sejumlah peziarah yang hendak ke Makam Said Umar Baginda Sari Tanjung Atap di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.
Perahu peziarah mengalami kecelakaan di Lebak Penesak, Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.
Dari 12 rombongan Guru SMA Nurul Yaqin Tanjung Batu plus seorang jurumudi keteknya, 4 orang dinyatakan tewas.
Keempat yang tewas tersebut bernama Azan Purba (31), Wiwin Abdul Gani (30), Rofikoh (35) dan Deti Yustiana (25).
Mereka terdiri dari 2 orang guru dan 2 orang staf Tata Usaha (TU) dari sekolah tersebut.
Menurut informasi dari lapangan, awalnya mereka hanya berempat yang pertama menaiki ketek yang dikemudikan Zainal (60).
Kemudian tak jauh dari keberangkatan, mereka bertemu dengan delapan orang lainnya yang juga rekan sesama guru di SMA Nurul Yaqin.
"Saat itu pak Zainal (jurumudi ketek) sempat mencegah. Lebih baik tambah satu kapal lain, atau 2 kali ke sana," ujar Sekretaris Desa Tanjung Atap Barat, Anton.
Namun para penumpang menginginkan mereka berangkat sekaligus.
Hingga akhirnya saat mesin ketek dihidupkan, kapal langsung oleng dan tenggelam diduga karena kelebihan penumpang.
Anton mengaku bersama pihak lain, ikut menanyai Zainal.
Sebab, Zainal sampai berita ini ditulis tidak dapat ditemui karena kondisinya masih pemulihan.
"Tapi keterangannya seperti itu," terangnya.
• Cerita Keluarga Korban Perahu Tenggelam, Mau Ziarah ke Makam Said Umar Bagindo Sari Ogan Ilir
Lokasi tempat tenggelamnya kapal itu sekitar 200 meter dari titik pertama keberangkatan.
Titik tempat tenggelamnya, diduga merupakan tanah kerukan sedalam kurang lebih empat meter.