Perahu Tenggelam di Ogan Ilir

2 Guru dan 2 Staf Tewas Kecelakaan saat Hendak Ziarah ke Makam Said Umar Baginda Sari

Petaka dialami sejumlah peziarah yang hendak ke Makam Said Umar Baginda Sari Tanjung Atap di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Resha
Lokasi tenggelamnya perahuyang membawa 12 orang guru SMA Nurul Yaqin, di Lebak Penesak Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (26/5/2020) 

Sementara itu, Kades Tanjung Atap Firmansyah mengatakan, memang setiap tahun di Hari Raya Idul Fitri banyak peziarah yang pergi ke makam tersebut.

Namun karena wabah Covid-19 tahun ini, pihaknya mewajibkan agar setiap peziarah harus melapor sebelum pergi ke makam itu.

Pemecatan Honorer Diduga Maladministrasi Oleh Ombudsman, Bupati Ogan Ilir : Jangan Komentar Aja

"Dari 2 bulan yang lalu melalui rapat desa, kami menyampaikan pada masyarakat dan majelis taklim yang punya tradisi berziarah ke sana untuk izin dengan Kades. Kebetulan korban itu salah satunya warga kita sendiri. Saya ga tau mereka mau ke mana. Rupanya ke makam itu. Memang saat Lebaran, banyak yang sering ke sana," ujarnya.

Karena kejadian tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih terhadap peziarah yang hendak ke sana. Sehingga, musibah seperti ini tidak terulang kembali.

"Barangkali kami akan kami menegaskan ke setiap RT, sosialisasi siapapun warga yang ke Tanjung Atap, siapapun yang ingin berziarah untuk melapor ke Kades untuk kita lakukan pengecekan. Mulai dari mengecek alat transportasi, yang akan digunakan untuk menuju tempat tersebut," jelasnya. (SP/ Resha)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved