Hari Pertama Lebaran, Petugas Keamanan Tetap Kawal Ketat Check Point Perbatasan Palembang-Banyuasin

"Tadi petugas mensosialisasikan PSBB kepada kami. Alhamdulillah kelengkapan kami lengkap dan diperbolehkan lewat," ujarnya.

Sripoku/Odi Aria
Petugas penanggulangan Covid-19 masih tetap sigap menjaga check point perbatasan Palembang-Banyuasin di Dekranasda Jakabaring Palembang, Minggu (24/5/2020) meski sedang lebaran. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Meski saat ini umat islam tengah merayakan hari Raya Idul Fitri 1441 H, namun petugas siaga penanggulangan Covid-19 masih tetap sigap menjaga check point perbatasan Palembang-Banyuasin di Dekranasda Jakabaring Palembang, Minggu (24/5/2020).

Para petugas gabungan TNI/Polri, Petugas Medis, Sat Pol PP dan unsur petugas lainnya tampak sigap mengecek setiap kendaraan yang melintas dari perbatasan Banyusian yang hendak masuk ke wilayah Palembang.

Satu unit bus trans musi menutup jalan Gubernur HA Bastari atau tepatnya di depan Gedung Dekranasda Jakabaring. Para pengendara yang melintas dari arah Jakabaring menuju Jembatan Ampera diarahkan melalui lajur kiri Dekranasda yang telah dijaga ketat oleh para petugas.

Setiap kendaraan lewat distop oleh para petugas. Para pengendara yang melintas dicek pemakaian masker dan diukur suhu tubuhnya kemudian mereka ditanya prihal asal daerah dan tujuannya masuk ke Palembang.

Pada hari lebaran ini para pengendara yang melintasi check point pada umumnya berasal hanya seputaran kawasan Rambutan, Banyuasin yang hendak bersilaturahmi "sanjo" ke rumah keluarga mereka di kawasan Palembang.

Iksan, salah seorang warga asal Kecamatan Rambutan Banyuasin mengatakan ia bersama keluarganya sempat distop oleh petugas menanyakan prihal kepentingan mereka ke Palembang. Petugas pun mengarahkan para penumpang yang berada di dalam mobil untuk menjaga jarak.

"Tadi petugas mensosialisasikan PSBB kepada kami. Alhamdulillah kelengkapan kami lengkap dan diperbolehkan lewat," ujarnya.

Salah seorang petugas check point menjelaskan setiap kendaraan yang melintas di stop, dicek suhu tubuh dan ditanyakan prihal keperluannya menuju Palembang. Selain memeriksa penumpang juga ada petugas yang bertugas menyemprotkan disinfektan ke kendaraan.

"Sekarang masih tahap sosialisasi PSBB. Yang kita stop prioritaskan kendaraan dari luar Palembang. Tetapi, belum ada yang dari luar Sumsel hanya sebatas Banyuasin dan Ogan Ilir saja," jelasnya.

Sementara, arus lalu lintas di jalan protokol Basuki Rahmat, Jenderal Ahmad Yani dan D.I Pandjaitan masih tampak cukup lengang. Berbeda dengan lebaran tahun lalu, pada hari raya Idul Fitri yang diterpa wabah Virus Corona aktivitas warga bersilaturahmi cenderung tidak terlalu ramai. (Oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved