Berita PALI
Seorang Pria Tiba-tiba Masuk Rumah Langsung Membacok Berkali-kali, Budi Warga PALI Tewas Seketika
Budi (35 tahun), seorang warga Dusun II Desa Simpang Tais dibacok hingga tewas bersimbah darah.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Pertikaian di Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, menimbulkan korban jiwa.
Budi (35 tahun), seorang warga Dusun II Desa Simpang Tais dibacok hingga tewas bersimbah darah.
Belum diketahui identitas orang yang membacok Budi.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut berlangsung Senin (11/5/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dimana, saat itu korban sedang bertandang ke tempat tetanganya.
• Semua Hotel di Lubuklinggau Merumahkan Karyawan, Dampak Corona Pendapatan Merosot
Tiba-tiba datanglah orang tidak dikenal yang masuk ke dalam rumah tersebut.
Orang itu langsung membacok dengan senjata tajam jenis parang.
Budi yang berada di posisi tidak siap tidak berdaya diserang beberapa bacokan ke tubuhnya.
Hingga membuatnya terkulai bersimbah darah tersungkur di dalam rumah itu.
Pelaku yang seorang diri langsung kabur setelah melakukan aksinya.
Herman warga Desa Simpang Tais mengatakan, bahwa korban mengalami luka bacok yang cukup parah dibagian kepalanya, sehingga kejadian yang cukup singkat ini langsung menewaskan korban di lokasi kejadian.
"Saat kejadian saya tidak berada di lokasi, namun kabar beredar, bahwa korban tengah bertandang ke rumah tetangganya. Tetapi tiba-tiba datang orang tidak dikenal menggunakan topi dan masker masuk ke rumah itu dan langsung membacok korban," ujarnya, Selasa (12/5/2020).
• Pria Sedang Cari Pekerjaan di Palembang Ini Malah Dihipnotis, Motor Masih Kreditan Dibawa Kabur
Diterangkannya, bahwa setelah kejadian itu pelaku langsung melarikan diri.
"Kejadiannya sangat singkat. Warga yang mengetahui kejadian itu pun berusaha menolong korban yang langsung membawanya ke rumah sakit. Namun diduga akibat lukanya cukup parah, korban meninggal dunia," terangnya.
Sementara, Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi SIK, melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah, disampaikan Kanit Reskrim Ipda Bambang membenarkan, adanya kejadian tersebut.
"Iya benar, telah terjadi penganiayaan berat. Untuk pelaku masih dilidik," katanya. (SP/ Reigan)