Berita Palembang

Pria Sedang Cari Pekerjaan di Palembang Ini Malah Dihipnotis, Motor Masih Kreditan Dibawa Kabur

Robi dipepet tiga orang dengan menggunakan sepeda motor di Kertapati, Kecamatan Kertapati, Sabtu (9/5/2020) pukul 13.00 WIB

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Pahmi
Robi mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk membuat laporan pencurian motor yang dialaminya, Selasa (12/5/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Diduga menjadi korban hipnotis, Robi (38 tahun), warga Jalan Residen A Rozak, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II kota Palembang, membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang, Selasa (12/5/2020).

Kejadian tersebut bermula saat ia sedang mengendarai sepeda motornya untuk mencari pekerjaan.

Robi dipepet tiga orang dengan menggunakan sepeda motor di Kertapati, Kecamatan Kertapati, Sabtu (9/5/2020) pukul 13.00 WIB.

Kemudian seorang pelaku langsung memukul bahunya dan meminta diserahkan kunci motor beserta kelengkapan motor.

Robi mengaku, setelah bahunya dipukul tiba-tiba ia merasa tidak sadar.

"Saya seperti dihipnotis mas, saya tidak sadar dan mau saja menuruti permintaan pelaku."

"Pada saat itu pelaku hanya meminta motor dan surat motor saya saja, kemudian setelah pelaku pergi dengan membawa motor saya saat itu saya langsung tersadar dan mencoba meminta tolong, karena pelaku sudah jauh saya tidak bisa lagi mengejarnya," katanya.

Pada saat kejadian di lokasi ramai, namun karena pelaku telah membawa motor korban jauh sehingga warga dan korban tidak bisa mengejar pelaku.

Roni menjelaskan, motor yang dibawa kabur itu masih dalam angsuran.

"Motor saya kredit 3 tahun dan baru bayar 13 bulan, saya harap pelaku bisa tertangkap dan motor saya bisa cepat ditemukan,"

"Saya baru melaporkan kejadian tersebut hari ini karena ada beberapa berkas yang harus saya siapkan," tutupnya.

Akibat kejadian tersebut korban kehilangan motor honda revo fit warna hitam dengan BG 3525 AAP, beserta STNK.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian dengan pemberatan (curat) yang dialami korban.

“Laporan sudah kita terima dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved