Teror Anjing di Lawang Kidul Muara Enim, Abi Sedang Tidur di Kamar Digigit Anjing

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Empat orang warga Talang Jawa Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Sumsel, digigit anjing.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Senin (11/5/2020), keempat orang tersebut bernama Zakira (3 tahun), Nata (26 tahun), Abi (19 tahun) dan satu orang ibu-ibu yang tidak diketahui identitasnya.

Keempat warga tersebut terpaksa dibawa ke RS BAM Tanjung Enim untuk mendapatkan perawatan medis.

Abi korban digigit anjing yang ditemui di RS BAM mengatakan, ia tak menyangka sama sekali akan mengalami peristiwa tersebut.

• Bayi Tiga Bulan Positif Corona Pernah Kontak Tenaga Kesehatan di Lubuklinggau, Kondisinya Sehat

"Saya tidak menyangka digigit anjing tersebut, tadi saya sedang tidur di kamar, dan tiba-tiba saya terbangun, dan saya lihat ada anjing yang langsung menyerang dan menggigit kaki saya,"katanya.

Dijelaskannya adapun ciri-ciri anjing tersebut yakni berwarna kuning namun ada corak abu-abu.

"Setelah menggigit saya, anjingnya langsung pergi,"katanya.

Hal senada juga dikatakan Gara (35) orang tua Zakira mengungkapkan, ia sama sekali tidak menyangka kalau anak sulungnya tersebut juga mengalami hal tersebut.

"Anak saya awalnya sedang main di ruang tamu, tiba-tiba menjerit, saya keluar, dan saya lihat seekor anjing sedang menyerangnya, kemudian anjingnya langsung lari keluar,"katanya.

Ia juga binggung saat mengetahui bahwa ada anjing tiba-tiba masuk kedalam rumah.

• Diminta Tetap di Rumah, Puluhan Pemuda di Pagaralam Ini Malah Kumpul dan Balap Liar

"Selama ini tidak pernah ada anjing masuk dalam rumah, kasihan, anak saya, dia trauma jadinya, tadi infonya anjingnya juga sempat makan kucing milik warga,terus makan ayam peliharaan warga dan satu lagi menyerang seorang ibu-ibu,"katanya.

Untuk itu lanjutnya,dirinya berharap kepada pihak terkait untuk dapat segera menindak lanjutinya.

"Terus terang,kami khawatir jika anjing tersebut belum diamankan, jangan sampai ada korban lagi, karena posisi anjing tersebut masih keliling di area talang jawa ini,"katanya.

Dilain pihak, Kapolres Muaraenim,AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Azizir Alim membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Anggota kita bersama warga saat ini masih melakukan pemburuan, tadi anjingnya sempat ditembak menggunakan senapan angin sebanyak 5 kali, namun anjingnya berhasil lari," katanya.

Untuk itu lanjutnya pihaknya menghimbau warga untuk hati-hati dan waspada terhadap adanya anjing tersebut.

"Mudah-mudahan anjingnya bisa segera kita amankan, sehingga warga bisa lebih tenang dan aman,"pungkasnya.