Tubuh Seorang Pria di Musirawas Dibanting, Tetangganya Tak Terima Ditegur karena Bunyi Klakson
Setelah keluar rumah, dia melihat ternyata yang membunyikan suara klakson terus menerus itu adalah tetangga disebelah rumahnya, Bambang Permadi (21).
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS - Samsu alami luka robek dan lebam karena dianiaya tetangganya.
Semua berawal dari bunyi klakson yang dibunyikan Bambang.
Samsu (58) warga Desa Megang Sakti II Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musirawas merasa terusik dengan suara klakson sepeda motor yang dibunyikan terus menerus dari arah rumah tetangganya.
Saat itu dia yang sedang berada didalam rumahnya merasa risih dengan suara berisik tersebut, lalu keluar rumah untuk mengetahui darimana sumber suara klakson yang dibunyikan terus menerus itu.
Setelah keluar rumah, dia melihat ternyata yang membunyikan suara klakson terus menerus itu adalah tetangga disebelah rumahnya, Bambang Permadi (21).
Setelah mengetahui yang membunyikan klakson terus menerus itu adalah tetangganya Bambang, Samsu kemudian menegur dengan perkataan.
"Ngapo kau tu Mbang (kenapa kau itu Bambang)".
Namun teguran itu ternyata membuat Bambang menjadi tersinggung.
Dia kemudian balas membentak sambil berkata "Terserah aku, apo kendak kau (terserah aku apa mau kamu)".
Mendengar jawaban Bambang yang ketus dan bernada tinggi itu, Samsu kemudian berujar bahwa dia hanya menegur saja, karena tadinya merasa berisik dengan suara klakson sepeda motor yang dibunyikan terus menerus.
Jawaban dari Samsu itu membuat Bambang makin tersinggung dan emosi.
Dia lalu mendekati Samsu dan langsung membanting tetangganya tersebut ke tanah.
Tak hanya itu, dia juga memukul kepala korban sebanyak tiga kali.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada bagian kening dan luka lebam pada bagian kepalanya.
Sementara pelaku, setelah kejadian langsung pergi meninggalkan korban dan pulang ke rumah orang tuanya di Desa Wonosari Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musirawas.