Berita Palembang
Baru Sebulan Bebas Aripin Kembali Curi Motor, Bohongi Temannya Supaya Hasil Dinikmati Sendiri
Agar hasil penjualan motor tidak dibagi dua, maka Aripin memutuskan untuk membohongi Nopal yang merupakan rekan satu timnya mencuri
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Baru sebulan bebas dari penjara, Aripin (26) warga Jalan Panjaitan Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning Plaju Palembang kembali melakukan curanmor bersama rekannya Nopal Mustakim (22).
Mereka mencuri motor diparkiran Rumah Sakit di Plaju Palembang, Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 05.10 lalu.
Tersangka Aripin mengaku, saat beraksi dengan bermodalkan muncul liter T.
Melihat ada motor yang terparkir di rumah sakit di Plaju Palembang, tersangka bersama Nopal langsung melancarkan aksinya.
Aripin, bertugas mengeksekusi motor yang sedang terparkir.
Sedangkan Nopal mengawasi situasi di sekitar ketika Aripin menjalankan aksinya.
Usai berhasil membawa kabur motor, Aripin membawa motor tersebut ke rumah temannya untuk disimpan.
Agar hasil penjualan motor tidak dibagi dua, maka Aripin memutuskan untuk membohongi Nopal yang merupakan rekan satu timnya mencuri.
"Motor aku simpan di rumah teman yang ada di KM 5. Kalau ngomong sama Nopal, motor itu sudah ambil tim Shabara biar dia tidak bertanya lagi. Padahal memang motor itu aku simpan dan nanti baru dijual. Jadi hasilnya bisa aku makan sendiri," ujar tersangka Aripin yang harus meringis kesakitan di kakinya, Rabu (6/5/2020).
Belum sempat menjual motor Aripin terlebih dulu ditangkap Unit IV Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
• Keliling Pakai Motor Curian, Napi Bebas Asimilasi di Palembang Kembali Ditangkap
Tersangka Aripin, ditangkap di rumahnya di Jalan Panjaitan Lorong Lama Kelurahan Bagus Kuning Plaju Palembang.
Polisi terpaksa menembak kakinya karena berupaya melawan ketika akan ditangkap.
Sedangkan tersangka Nopal mengungkapkan, dia hanya diajak Aripin untuk mencuri motor.
Memang sebelumnya Aripin mengajak dirinya berkeliling.
"Motor sudah dapat, dan dibawa kabur. Tetapi aku belum tahu hasilnya motor itu dijual berapa. Makanya sempat aku tanya, tetapi kata Aripin motor sudah diamankan polisi. Makanya tidak ada tanya lagi, ternyata aku baru tahu kalau motor disimpannya dan nanti hasilnya tidak mau diberikan ke aku," katanya.