Dijuluki Ratu Miras, Vera si Pemandu Lagu Asal Lamongan Tewas Mengenaskan Seusai Mabuk-mabukan

Sosok Maya Firdausi Hidayat alias Vera (18), gadis beliau yang bekerja sebagai pemandu lagi dikenal sebagai wanita yang kuat menenggak minuman keras

TRIBUN JAKARTA
Maya Firdausi Hidayat alias Vera semasa hidup 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAMONGAN - Nama Vera menjadi perbincangan hangat warga di Lamongan setelah tewas karena pesta miras

Si Vera ini sudah dikenal sebagai wanita yang kuat menenggak minuman keras bahkan pemilik warung miras pun mengakui Vera orangnya kuat

Sosok Maya Firdausi Hidayat alias Vera (18), gadis beliau yang bekerja sebagai pemandu lagi dikenal sebagai wanita yang kuat menenggak minuman keras (miras).

Vera, sapaan karibnya, meninggal usai sepekan ikut dalam pesta minuman keras ( miras).

Vera adalah pemandu lagu freelance sekaligus yang menjadi korban ketujuh dari beberapa TKP pesta miras.

Ia meninggal di Lamongan, Jawa Timur, Rabu (22/4/2020) lalu.

Setelah Bunuh Istri, Karyadi Kemudian Tewas Diduga Terkena Serangan Jantung

Kini Harga Masker dan Hand Sanitizer Sudah Kembali Normal, Padahal sempat menukik Tajam Awal Corona

Kendaraannya Disalip, Pria Ini Rusak Mobil Polisi Jenderal Bintang Satu dan Ancam Pakai Pisau

Vera menikmati miras bersama teman-temannya.

Dari pengakuan temannya, Slamet alias Galon, pesta miras berlangsung di pemakaman umum di Lamongan, ternyata di salah satu warung miras milik EP yang ada di seputaran Pasar Sidoharjo Jalan Papandayan.

Namun, ada yang menarik untuk diungkap, terkait kebersamaan Vera bersama Galon saat menikmati miras yang dijual EP di warungnya.

Vera yang berprofesi sebagai pemandu lagu freelance adalah korban ketujuh dari beberapa TKP pesta miras dalam sepekan.

Galon sudah memberikan pengakuan kepada penyidik saat pesta miras oplosan jenis arak dengan Vera di warung milik EP.

Galon mengenal korban Vera karena kerja sebagai pemandu lagu yang juga suka miras.

Perkenalannya pun tidak sekadar saat di room karaoke saja tapi bisa diajak minum di luar.

"Karena kenal saja, sebagai teman," aku Galon kepada penyidik.

Menenggak miras bersama sesama penyuka dianggapnya sebagai suatu yang normal-normal saja.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved