Bantah Meninggal, Kim Jong Un Disebut Bersembunyi Karena Ada Pengawalnya Terinfeksi Virus Corona

Sebuah rumor terbaru menyebutkan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersembunyi karena salah satu pengawalnya

Editor: Moch Krisna
AFP/KCNA VIA KNS/STR via Kompas.com
Foto diambil 9 Maret 2020, dan dirilis pada 10 Maret 2020 oleh kantor berita Korea Utara KCNA, memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat latihan serangan gabungan di lokasi yang dirahasiakan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebuah rumor terbaru menyebutkan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersembunyi karena salah satu pengawalnya diduga terinfeksi virus corona.

Terdapat sejumlah teori yang menyembul mengenai kondisi kesehatan Kim, sejak dia tidak terlihat di publik lebih dari dua pekan terakhir.

Kim Jong Un menjadi buah bibir karena tidak hadir dalam perayaan ulang tahun mendiang kakek sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.

Sejumlah sumber berbagai negara mengutarakn mulai dari si diktator berada dalam kondisi kesehatan kritis, meninggal, hingga baik-baik saja.

Salah satu yang menyebut Kim masih sehat adalah Moon Chung-in, penasihat kebijakan luar negeri Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Begitu juga dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menyatakan bahwa laporan kondisi kesehatan Kim tidaklah akurat.

Karena itu, satu hal yang pasti adalah tidak ada yang tahu pasti soal apa yang sebenarnya terjadi dengan negara komunis itu. Segala klaim mengenai Kim atau aktivitas pemerintahanya hampir mustahil diverifikasi mengingat sikap tertutup yang diperlihatkan Pyongyang.

Salah satu rumor terbaru disampaikan oleh sumber dari China kepada media Korea Selatan JoongAng Ilbo, dikutip Daily Mirror Minggu (26/4/2020).

Sumber itu mengungkapkan, Kim terpaksa tidak menghadiri perayaan ulang tahun sang kakek karena salah satu penjaganya diduga terpapar virus corona.

Kabar itu membuat Kim Jong Un, pengawal lain maupun pejabat yang berada dalam lingkarannya berada dalam risiko tertular.

Harian Korsel lainnya, Dong-A Ilbo, mengutip pejabat anonim AS yang menyatakan Kim meninggalkan Pyongyang agar tidak terpapar Covid-19.

Dia berada di kota pesisir Wonsan untuk menghindari penularan, di mana sejumlah pejabat tinggi dan ajudan Kim terpapar patogen tersebut.

Sumber itu menuturkan berdasarkan informasi yang dia terima, Pemimpin Korea Utara sejak 2011 itu berjalan-jalan antara 15 dan 20 April.

Situs milik lembaga think tank asal AS, 38North, melaporkan adanya citra satelit yang memperlihatkan kereta milik Kim terlihat di Wonsan. Di tengah spekulasi yang menyebar, harian Korut Rodong Sinmun memberitakan Kim mengirim ucapan terima kasih kepada pekerja proyek pariwisata di Wonsan.

Korut sempat bersikeras menjadi negara yang belum terpapar Covid-19, hingga pada pertengahan April mereka disebut melaporkan kasus pertama di tiga provinsi sekaligus.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved