Corona di Sumsel
Pinjam Alat Unsri, Pemeriksaan Sampel Virus Corona di Sumsel Meningkat Jadi 200 per Hari
Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) sampai dengan Rabu (22/4/2020), tidak ada penambahan
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) sampai dengan Rabu (22/4/2020), tidak ada penambahan.
Total pasien positif Covid-19 masih 89 orang.
Hal ini dikarenakan sampel yang ada masih dalam pemeriksaan.
"Untuk sampel yang masih dalam proses pemeriksaan ada 193," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri saat press conference, Rabu (22/4/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa beberapa hari yang lalu PCR Kit nya sempat habis.
Sekarang sudah ada dan kembali dilakukan proses pemeriksaan sampel.
"Total sampel yang akan diperiksa ada 193, InsaAllah besok ada hasilnya dan besoknya lagi akan diumumkan," ungkap Yusri.
"Untuk total sampel dari OTG, PDP dan ODP ada 405 terdiri OTG 241 sampel, PDP 140 sampel dan ODP 24 sampel. Yang positif 89, yang negatif 123 dan masih dalam proses pemeriksaan 193 sampel," jelasnya.
Menurut Yusri, lambatnya pemeriksaan sampel dikarenakan sebelumnya hanya ada satu alat centrifuge refrigerated dengan kapasitas 24 sampel.
Sedangkan sekali pemeriksaanya itu butuh 2 jam 30 menit.
Makanya dalam sehari paling tidak hanya bisa 96 sampel.
"Namun sekarang sudah ada alat baru peminjaman alat dari FK UNSRI. Sehingga nantinya sehari bisa 200 sampel."
"Bahkan kedepan akan melakukan penambahan alat-alat di BBLK dan juga akan merelokasi alat-alat yang yang ada di BBLK. Sehingga kedepan ditargetkan pemeriksaan bisa 500 sampel per hari," ungkapnya.
Sementara itu untuk total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.981 dan yang selesai pemantauan 2.052. Sedangkan yang masih dalam pemantauan 929.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya 131 dan yang selesai pengaswasa 72. Sedangkan yang masih dalam pengawasan 59. Untuk PDP baru ada 17 orang.