Corona di Sumsel
Cara Kerja Suplemen Sinergy Obat Covid-19 yang Dibuat Profesor Asal Sumsel, Klaim Ada Pasien Sembuh
Cara Kerja Suplemen Sinergy Obat Covid-19 yang Dibuat Profesor Asal Sumsel, Klaim Ada Pasien Sembuh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Peneliti hingga profesor diberbagai belahan dunia berlomba-lomba menciptakan serum maupun obat covid-19 yang telah menginfeksi jutaan manusia di bumi
Salah satunya seorang profesor asal Sumatera Selatan yang membuat obat untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi corona
Bahkan obat buatan Prof Faisal ini diklaim sudah menyembuhkan tiga pasien corona
• Badan Intelijen Negara Prediksi Bulan Juli Wabah Covid-19 Masuk Fase Ringan di Indonesia
• 3 Pasien Positif Corona Setelah Minum Suplemen Sinergy Buatan Profesor di Sumsel Diklaim Sembuh
Lantas seperti apa cara kerja obat covid-19 ini?
Peneliti dalam Komunitas Ilmuan Peduli Covid-19, Arie Wijaya mengemukakan obat racikan seorang profesor di Sumatera Selatan dinamakan Suplemen Sinergy diklaim telah menyembuhkan tiga pasien positif corona.
Bahan utama dari obat ini ialah gula dari racikan diabates dan ditambah racikan anti virus Covid-19.
Fungsi suplemen ini menurutnya bukan mematikan virus Covid-19 yang ada di tubuh melainkan memecahkan protein yang ada dalam tubuh pasien menjadi asam aminu dan nukleat.
Yang mana dalam protein tersebut terdapat virus Covid-19, sehingga secara otomatis telah mematikan virus yang berada dalam tubuh pasien tersebut.
"Jadi yang di sasar oleh suplemen ini proteinnya, bukan virusnya tapi dalam protein pasti ada virus," terangnya.
Arie menyatakan, racikan Suplemen anti virus Covid-19 yang di namakan Suplemen Sinergy telah dibuat sebanyak 50 ton.
"Untuk sekarang sudah ada 50 ton dan akan diberikan secara gratis kepada pasien positif virus Covid-19 di seluruh Indonesia," kata dia, Rabu (22/4/2020)
Suplemen ini diakui Arie sudah menyembuhkan tiga orang pasien positif Covid-19.
Namun meski begitu, suplemen ini tak jarang juga ditolak.
Suplemen tersebut akan diberikan secara gratis untuk para pasien yang terkena virus Covid-19 di seluruh Indonesia.
Dijelaskannya, 50 ton suplemen tersebut, bukan untuk Kota Palembang saja melainkan Seluruh Indonesia.