Kisah Wong Palembang 23 Tahun Tinggal di Pelissanne, Ceritakan Kondisi Prancis yang Kini Di-lockdown

Banyak kisah sedih akibat Covid-19 ini. Tourist orang Cina laki laki berumur 80 tahun meninggal dunia karena co vid-19 setelah dirawat di ruang ICU du

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Weni Wahyuny
dokumen pribadi Evi Yuliza Battin
Evi Yuliza Battin dan suami 

Kegiatanku selama di Prancis dulu sekolah dan kerja. Aku dulu sekolah sewaktu Baru datang di Perancis mendaftar disekolah International untuk Bahasa Perancis, selama 2 tahun.

Tamatan dari sekolah di Manajement Perhotelan dan Catering Dari INFA Marseille, France. Dapat Master1. Habis itu aku sekolah lagi di jurusan Pembukuan (Comptable) du CNAM (Conservatoire National Les Arts et Métier) di Aix en Provence, dapat Diploma BTS.

Suami dulu dari Teknik Kimia. Selama aku tinggal 23 tahun di Perancis banyak suka dukanya. Fakultas yang Sama denganku. Dan ambil sekolah lagi 5 tahun yang lalu di IT selama 6 tahun di CNAM juga. Di Fakultas yang Sama tapi beda jurusan. Dukanya karena suami dulu banyak cobaan karena dia mualaf seperti kebanyakan orang dicoba se sulit mungkin.

Sukanya yaitu aku banyak teman. Tapi dengan kesabaran, ikhlas kita, sudah melalui itu semua. Dulu aku juga kerja di Sales hanya se tengah hari. Selebihnya berbisnis dengan teman-teman. Juga kursus-kursus lagi. Suami bekerja, sebagai tenaga teknisi analyser Water, oil, gas.

Di Perusahaan Actemium/Cegelec Di Selatan Perancis. Outsourcing nya Air Liquide di Fos Sur Mèr. Aku menguasai Bahasa Perancis fluently (spoken, written) sudah dapat Delf B2 Zaman dulu dan Bahasa Inggeris (Test Toeic B2). Mengerti Bahasa Italy karena menikah dengan orang Italy.

Kita tidak punya anak, ini juga lagi-lagi Takdir. Padahal kita sudah Mencari Prof yang terbaik, kita berdua sehat semua. Karena Takdir Allah mungkin ini yang terbaik...

Dulu suami kerja di IT industry di Manajementnya selama 27 tahun. Di Perusahaan "SERES". Dan mengundurkan diri. Karena Perusahaan Cegelec diatas lebih baik.

Jumlah penduduknya hanya 10 ribu orang. Dan aku bisa Bahasa Arab hanya notion. Bisa Baca Alqur'an juga membaca, huruf Arab gundul.

Kita tinggal di Pelissanne. Didaerah Bouche de Rhône. Ke Avignon Dimana Obama sekeluarga berlibur hanya 30 km dari tempat kita. Kalau mau ke Marseille hanya 50 km. Ke Airport Marseille hanya 20 minutes dari tempat kita.

Mau ke Paris juga hanya 3 jam naik TGV.

Tidak Disiplin

Prrancis masih di lock down sejak tanggal 15 Maret sampai 15 Mei.

Saat ini sudah banyak yang meninggal dunia di daerah dekat dekat Paris sekitarnya, juga, di perbatasan-perbatasan seperti ke Swiss.

Aku bersyukur di daerahku hanya 5 orang yang sakit, karena kita tinggal di kampung.

Banyak matahari, tidak ada debu, banyak pepohonan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved