Para Penipu Beraksi Berkeliaran di Masa Pandemi Corona, Ini Salah Satu Modusnya

Sakdiah (40) warga Jalan KI Gede Ing Suro, Lorong Nurul Kecamatan Ilir Barat II, menjadi korban penipuan sembako murah

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
PAHMI
Sakdiah (40) warga Jalan KI Gede Ing Suro, Lorong Nurul Kecamatan Ilir Barat II, menjadi korban penipuan sembako murah. Ia melapor ke SPKT Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sakdiah (40) warga Jalan KI Gede Ing Suro, Lorong Nurul Kecamatan Ilir Barat II, menjadi korban penipuan sembako murah yang ditawarkan pelaku melalui Facebook Kamis, (26/3/2020) pukul 14.00 Wib.

Berawal saat korban tengah membuka Facebook tiba-tiba pelaku mengiriminya pesan dan mengatakan pelaku menjual sembako murah dengan alasan membantu di tengah maraknya virus corona.

"Pada saat itu saya tidak berfikir panjang dan langsung bertukaran nomor Whatsapp dengan pelaku, kemudian saat itu pelaku menawarkan kepada saya sembako murah diantaranya minyak, gula dan lain-lain dengan syarat saya harus mentransfer sejumlah uang kepada pelaku," ujarnya Sabtu, (17/4/2020).

Kemudian saat itu pelaku mengaku kalau dirinya berasal dari Pekanbaru dan pelaku berjanji setelah korban mengirim sejumlah uang kepadanya barang akan dikirim paling lama 1 minggu.

"Saya langsung pergi ke ATM Bank BRI di Jalan Temon Kelurahan 27 Ilir, dan mentransfer uang sebesar Rp. 11 juta kepada pelaku, dan berharap agar sembako yang saya pesan dikirim oleh pelaku ke alamat saya," katanya.

Dirinya menambahkan kalau pelaku pada saat itu menjanjikan paling lama barang akan dikirim satu minggu dan sembako yang akan dikirim akan dikemas menggunakan kardus.

"Saya sudah lupa yang jelas pada saat itu pelaku menjanjikan kepada saya akan mengirimkan sebanyak 17 kardus gula dan beberapa kardus sembako lainya," ungkapnya.

Lantaran pelaku sampai dengan hari ini tidak kunjung mengirim sembako tersebut lantas hari ini korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan.

"Pada saat saya mengirimkan uang kepada pelaku saat itu juga whatsapp saya dan akun Facebook saya diblokir pelaku, namun saya tetap menunggu siapa tahu sembako yang dijanjikan akan dikirm pelaku ke alamat saya, namun saya tunggu sampai dengan hari ini tidak ada kepastian lantas saya memutuskan untuk melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian," tegasnya.

Kemudian korban berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sangat berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, agar tidak ada lagi korban seperti saya, dan saya harap masyarakat tidak mudah tertipu kalau ada sembako murah dan mengaitkanya dengan virus corona, ada baiknya dicek dulu kebenaran akun tersebut dan jangan mudah percaya," tutupnya.

Sementara itu, kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan sembako murah yang dialami korban.

"Laporan sudah kita terima dan laporan polisi akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved