Ini Dia Lahan Pemakaman Khusus Covid-19 di Gandus Palembang, 2 Hektare

Satu lagi pasien Covid-19 di Sumatera Selatan meninggal dunia. Pasien 37 yang merupakan pria warga Palembang berusia 77 tahun tersebut

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA
Lahan 2 hektare di Kecamata Gandus Palembang yang disiapkan Pemkot Palembang untuk pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satu lagi pasien Covid-19 di Sumatera Selatan meninggal dunia.

Pasien 37 yang merupakan pria warga Palembang berusia 77 tahun tersebut, meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) pada Kamis (16/4/2020) petang pukul 16.00.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pemakaman korban Covid-19, jenazah dimakamkan oleh petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Informasi yang dihimpun, pihak keluarga korban juga menyetujui anggota keluarga mereka dimakamkan sesuai SOP Covid-19 dan diserahkan kepada pihak RSMH.

Jenazah pasien 37 pun dimakamkan di tempat pemakaman khusus korban Corona di Kecamatan Gandus pada Kamis (16/4/2020) malam sekira pukul 21.30.

Menurut keterangan petugas pemakaman, proses pemakaman berlangsung cepat dengan penjagaan ketat anggota TNI dan Polri.

"Tidak ada yang boleh mendekat atau masuk ke jalan akses menuju pemakaman semalam," kata Herman, petugas tempat pemakaman umum (TPU) Gandus Hill saat dibincangi TribunSumsel.com, Jumat (17/4/2020).

Herman menjelaskan, TPU Gandus Hill memiliki luas 5,7 hektar, di mana 2 hektar di antaranya disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, khusus untuk jenazah korban Covid-19.

TPU ini berlokasi di Jalan Sungai Lacak, Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus.

TPU Gandus Hill tampak seperti taman yang berada di pinggir kota.

TribunSumsel.com melihat langsung area pemakaman khusus korban Covid-19, di mana ada satu makam yang merupakan makam pasien 37.

Tampak makam tersebut seperti bekas galian tanah yang diuruk kembali, tak ada gundukan tanah.

Dua batang kayu berdiameter 10 sentimeter, masing-masing sepanjang 1 dan 2 meter yang ditancapkan di kedua sisi makam menggantikan batu nisan.

Menurut Herman, dari lahan seluas 2 hektar tersebut, baru seluas 10x25 saja yang dibuka.

"Tentunya kita sama-sama berdoa, tak ada lagi korban meninggal dunia karena Corona di Palembang. Tapi jika ada dan terus bertambah, tentunya lahan akan dibuka lebih luas. Pohon-pohon di sekitarnya akan ditebang," terang Herman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved