Menangis, Sopir Mobil Jenazah Cerita Perjuangannya Makamkan Pasien COVID-19: Saya Minta Tolong

Melanjutkan penjelasannya, ia pun kembali terisak saat mengeluhkan macetnya jalananan Jakarta di tengah wabah Virus Corona.

Editor: Weni Wahyuny
YouTube Najwa Shihab
Sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya di Mata Najwa, Trans 7, Rabu (15/4/2020) 

Pada kesempatan itu, Joko yang sudah lama tak bertemu dengan sang istri mengaku sangat kecewa terhadap aksi penolakan jenazah positif Virus Corona itu.

"Saya tentunya sangat kecewa saat itu, tapi bagaimana lagi sudah enggak ketemu istri sekian lama," ucap Joko.

Tak hanya itu, kesedihan Joko semakin bertambah karena saat kejadian penolakan itu, dirinya juga sudah lama tak bertemu dengan anak-anaknya.

Joko mengatakan, ia dan keluarga hanya ingin memakamkan jenazah sang istri berdampingan dengan pusara sang ayah.

"Kemudian saya sendiri juga enggak bertemu dengan anak-anak, sampai akhirnya saya dinyatakan negatif karena saya juga diperiksa swab," ujar Joko.

"Kemudian akhirnya istri meninggal, hanya ingin menempatkan pada posisi di liang lahat saja kok ya susah."

Tak hanya sedih, Joko juga mengaku sangat sakit hati terhadap aksi sekelompok warga yang menolak jenazah sang istri.

"Saya rasanya perih, sudah habis rasanya perasaan ini," jelas Joko.

"Intinya hanya satu keinginan supaya itu cepat mendapatkan tempat, namun ada beberapa orang yang menolak. Itu rasanya sungguh-sungguh sakit sekali Mbak Najwa."

Lebih lanjut, Joko mengaku tak tahu betul bagaimana kronologi penolakan jenazah istrinya.

"Sebenarnya untuk jenazah itu masih, dalam rombongan jenazah masih sekitar 500 meter dari tempat pemakaman," kata Joko.

"Jadi secara langsung saya tidak tahu, hanya lewat telepon itu ada suara yang kacau."

"Jadi seperti ada protes warga, memang dari Semarang sudah 3 kali dihentikan karena ada kabar bahwa ada sekelompok warga tidak ingin jenazah istri saya dimakamkan di situ."

Mendengar cerita Joko itu, Najwa Shihab pun mengaku tak dapat membayangkan jika berada di posisi keluarga jenazah.

"Saya tidak bisa membayangkan sama sekali bagaimana Pak Joko dan keluarga begitu, ditinggal istri kemudian ketika dikebumikan mendapat penolakan seperti itu," ujar Najwa. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved