Menangis, Sopir Mobil Jenazah Cerita Perjuangannya Makamkan Pasien COVID-19: Saya Minta Tolong
Melanjutkan penjelasannya, ia pun kembali terisak saat mengeluhkan macetnya jalananan Jakarta di tengah wabah Virus Corona.
Mendengar tangisan Nursyamsurya itu, tampak Najwa Shihab tertunduk dan beberapa kali menganggukkan kepala.
"Minta tolong, kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, kita punya kehidupan," imbuh Nursyamsurya.
Lebih lanjut Nursyamsurya kembali meminta masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah agar tak tertular dan menularkan Virus Corona.
"Ini kehidupan seperti ini, masa harus kehidupan seperti ini terus? Kita harus bersosialisasi," ucapnya.
"Minta tolong kepada masyarakat untuk diam di rumah."
Melanjutkan penjelasannya, ia pun kembali terisak saat mengeluhkan macetnya jalananan Jakarta di tengah wabah Virus Corona.
Nursyamsurya menilai, masyarakat tak memahami kondisi dan pekerjaan para petugas yang berjuang menangani pasien Virus Corona.
"Sedih mbak, sebentar lagi bulan puasa, saya pengin teriak di jalanan, di lampu merah macet, dini hari masih macet," ujarnya.
"Masyarakat enggak ada yang ngerti."
Simak video berikut ini menit ke-6.45:
Cerita Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak
Pada acara tersebut, sebelumnya Joko Wibowo, suami perawat yang jenazahnya ditolak karena positif Virus Corona, juga mengungkapkan isi hatinya.
Dilansir TribunWow.com, Joko Wibowo mengaku sangat terpukul dan kecewa dengan aksi sekelompok warga Ungaran, Jawa Tengah, yang menolak jenazah istrinya.
Kejadian itu pun turut membuat Presenter Najwa Shihab prihatin.
Bahkan, Najwa Shihab mengaku tak mampu membayangkan jika berada di posisi Joko Wibowo dan keluarga.