Mengenal Kelompok Anarko yang Bikin Heboh, Tak Punya Ketua Hingga Ancam 'Bunuh Orang Kaya'

Pelaku vandalisme yaitu Rizky, RH dan RJ memiliki rencana kejahatan selain membuat tulisan provokatif di Kota Tangerang.Mereka yang tergabung dalam

Editor: Moch Krisna
(Istimewa)
Tulisan provokatif muncul di Kota Tangerang, Jumat (10/4/2020) 

Kemudian Pasal 160 KUHP yaitu membuat onar dengan membuat berita bohong dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Irjen Pol Nana Sujana mengatakan, para pelaku vandalisme, Rizky, RH dan RJ memiliki peranan masing-masing dalam kelompok tersebut saat beraksi di kawasan Kota Tangerang.

"Dari 2 orang ini (RH dan RJ) mempunyai peran selama di kelompok (Anarko) tersebut," kata Nana.

Nana menjelaskan, para pelaku menjalin komunikasi melalui aplikasi telegram yang dibuat oleh RH.

Sedangkan RJ merupakan admin dari telegram bernama Lion John pada kelompok Anarko.

"Untuk Rizky peran membuat grup WA (WhatsApp) dan admin telegram grup Anarko.

Kedua orang ini (RJ dan Rizky) merupakan adminnya.

Grup Anarko ini tidak menunjuk pemimpin, tapi admin yang menjalankan," papar Nana.

Setelah komunikasi dilakukan, para pelaku baru menjalankan aksi.

Mereka membuat tulisan provokatif dengan cat semprot.

"Kemudian mereka yang menulis 'Kill The Rich'.

Kemudian juga tulisan tadi yaitu 'sudah krisis saatnya membakar'," ucapnya.

Kepolisian masih  akan mengembangkan kasus ini. 

Penyelidikan terhadap elemen lain masih terus dilakukan.

sebelumnya Beberapa tulisan itu yakni: Sudah Krisis Saatnya Membakar, ‎Bunuh Orang-Orang Kaya dan Mau mati Konyol atau Melawan.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved