Aspirasi Warga hingga Menangis, Pengakuan Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona di Semarang

Dalam peristiwa penolakan jenazah Covid-19 tersebut, karena juga ikut berperan, ketua RT bernama Purbo menjadi sorotan.

Youtube/KompasTV
Ketua RT Desa Sewakul, Purbo mengucapkan permintaan maafnya di hadapan ketua dewan persatuan perawat nasional Indonesia soal penolakan jenazah Corona 

Humas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, sebelum adanya aksi penolakan dari warga, pengurus RT awalnya sempat mengizinkan dilakukan pemakaman di TPU Sewakul.

Tapi saat akan dilakukan pemakaman, mendadak warga berubah pikiran dan terjadi aksi penolakan.

"Bahkan sudah dilakukan penggalian makam. Entah dari mana, tiba-tiba ada penolakan oleh sekelompok masyarakat."

"Padahal informasi awal dari RT setempat sudah tidak ada masalah,” kata Alexander, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Sehingga, terpaksa rencana pemakaman jenazah perawat positif corona tersebut dipindahkan ke Bergota, komplek makam keluarga Dr Kariadi Kota Semarang.

(Tribunnews.com,TribunJateng.com/Akbar Hari Mukti, Kompas.com, Kontributor Ungaran/Dian Ade Permana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona di Semarang: Aspirasi Warga hingga Menangis, https://www.tribunnews.com/regional/2020/04/11/pengakuan-ketua-rt-tolak-pemakaman-perawat-korban-corona-di-semarang-aspirasi-warga-hingga-menangis?page=all.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved