Berita Prabumulih
16 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Prabumulih, Walikota Minta Warga Tetap di Rumah
Pendistribusian ratusan ribu karung beras dan mie instan itu diangkut dari gudang di pendopoan dan gedung kesenian rumah dinas walikota Prabumulih
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
"Ada juga yang menyampaikan pak wali walau kami kaya kami ikut juga terdampak corona, ya kalau kaya punya uang beli sendirilah jangan mau nerima bantuan," tuturnya.
Ia mengimbau, warga yang merasa tidak mampu namun belum dapat bantuan agar melapor ke lurah untuk diverifikasi.
"Jadi sampai mereka mapan baru bantuan kita stop, jadi kita siapkan 3 bulan. Kita tidak mau bantu uang karena dulu contoh kita belikan modal pinjaman untuk usaha ternyata uang habis usaha tidak jalan."
"Itu yang kita takutkan dan tidak mau karena godaan uang lebih besar, nanti diberi uang malah dibelikan rokok bukan sembako jadi kita kira tidak tepat kalau uang, sembako tepat," jelasnya.
• Cerita Relawan Pembuat Peti Mati Pasien Corona: Orang-orang pada Tidur, Kita Kletang-kletung
Lebih lanjut Ridho mengaku anggaran saat ini disiapkan Rp 16 miliar dan itu siap ditambah sesuai kebutuhan sehingga seluruh masyarakat kebagian.
"Prabumulih beda dengan tempat lain kita berlomba bagaimana manfaatnya dirasakan masyarakat contoh meskipun anggaran kita kecil tapi masyarakat langsung merasakan sedangkan daerah lain yang besar mungkin warganya belum merasakan, yang penting keberadaan pemerintah dirasakan masyarakat," lanjutnya.
Pemberian bantuan itu disambut baik oleh seluruh masyarakat khususnya yang kurang mampu atau miskin.
"Terimakasih kami mendapat bantuan, kami diam dirumah bisa tenang. Semoga wabah virus corona ini cepat berlalu dan kami bisa beraktivitas lagi," ungkap Yapsah usai menerima bantuan ketika dibincangi.