Kronologi Suami Tusuk Istri karena Cemburu Istri Telepon Mantan, Menyerah ke Polisi Lalulintas
- Tersangka PAP tega memukul, membacok dan menusuk istrinya sendiri SAW (37) dengan dalih cemburu.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tersangka PAP tega memukul, membacok dan menusuk istrinya sendiri SAW (37) dengan dalih cemburu.
Ia mengaku sering mendapati istrinya saling telepon dengan mantan pacar.
Hal ini, diketahuinya melihat panggilan keluar di ponsel sang istri.
Terkadang, ia juga sering memergoki sang istri sedang berteleponan dengan mantan pacarnya ketika berada di dalam kamar.
"Kami menikah sudah hampir lima bulan, saya duda anak satu sedangkan istri janda anak tiga. Dua bulan pertama, rumah tangga kami harmonis. Baru tiga bulan terakhir ini mulai sering terjadi keributan, karena istri suka teleponan dengan mantannya," ujar tersangka.
Terlalu sering sang istri berteleponan dengan mantannya, membuat tersangka kesal atas tindakan yang dilakukannya.
• Kesal Istri Telpon dengan Mantan Pacar, Pria Palembang Tusuk dan Pukul Istrinya dengan Palu
Terlebih, ungkapan sang istri yang menganggapnya tidak berguna.
Namun, hal itu selalu dikesampingkannya dan ia juga selalu meminta maaf ketika selesai terjadi keributan.
Puncaknya, ia tidak dapat menahan amarahnya lantaran adik sepupu sang istri menyuruh agar menikah dengan mantan pacar dan meninggalkan tersangka.
"Kata adik sepupunya, menikah saja dengan mantan pacar yang sering diajak telepon. Ketimbang mengandalkan saya, lebih baik ditinggalkan saja. Ketika itu, saya masih meredam amarah saya. Ketika di kamar itulah, terjadi keributan," katanya.
Saat di dalam kamar, terjadi keributan antara tersangka dan istrinya.
Terlebih, sang istri ingin berpisah dengan dirinya.
Ketika itulah, ia naik pitam dan keluar kamar.
Tersangka langsung menuju ke dapur dan mengambil pisau.
Pisau yang diambilnya diberikan kepada sang istri dan menyuruh sang istri menusuknya.
"Aku bilang, kalau kamu mau mengajak pisah lebih baik bunuh saja aku. Dia tidak mau dan malah marah dan mencaci maki saya. Pisau yang dipegangnya, sempat direbut istri dan kembali saya ambil. Saat saya rebut, pisau kena tangan saya ketika itulah saya kesal dan menusuk-nusuk dia," katanya.
Beberapa kali menusuk bagian tubuh istri dan leher, tersangka mengaku masih kesal.