Corona di OKI
Wanita 20 Tahun di OKI Positif Covid-19, Riwayat Perjalanan dari Solo dan Semarang
Jumlah kasus positif Covid-19 (Virus Corona) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel bertambah 1, Selasa (2/4/2020).
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Jumlah kasus positif Covid-19 (Virus Corona) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel bertambah 1, Selasa (2/4/2020).
Total saat ini ada 2 kasus positif Corona di OKI. Untuk di Sumsel ada 11 kasus positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, membenarkan adanya seorang Pasien Dalam Pemantauan (ODP) yang dinyatakan positif covid-19.
"Berdasarkan hasil lab dari Balitbangkes Palembang yang kami terima pada tanggal 1 April satu PDP dinyatakan positif,"
"Jadi saat ini ada dua orang positif dari OKI yang dirawat di RSMH Palembang," ucapnya saat video conferense, Kamis (2/4/2020).
• Cerita Mahasiswa Sumsel di Yogyakarta Tahan Rindu Jumpa Orangtua, Banyak Warung Tutup
Pasien tersebut seorang wanita berusia 20 tahun dan memiliki riwayat perjalanan dari Solo, juga kota Semarang.
"Saat itu dalam perjalanan pulang ke Palembang yang bersangkutan sudah merasakan tidak enak badan," ungkap Iwan.
"Saat ada keluhan, dia langsung melakukan isolasi mandiri sepulang dari perjalanan dan pada tanggal 29 Maret memeriksakan diri di RSMH secara mandiri," katanya.
Lebih lanjut Iwan menyampaikan, dari hasil wawancara ke pasien 07 mengeluhkan demam 38 derajat, batuk, dan sesak napas.
"Sesuai yang disampaikannya, ia mengalami gejala identik dengan covid-19," jelasnya.
• Hari Ini Bertambah 3 Kasus Positif Corona di Prabumulih, Dinkes : Bukan dari PDP
Dengan bertambahnya kasus ini Pemkab OKI menghimbau kepada masyarakat untuk menunda terlebih dahulu perjalanan jauh, menghindari keramaian dan tetap menerapkan pola hidup bersih.
"Gugus tugas juga akan melakukan tracking kepada keluarga dan lingkungan pasien," ujar Iwan.
Adapun data hingga sekarang terdapat Pelaku Perjalanan Wialyah Terjangkit atau PPT 3.257 orang, Orang Dalam Pematauan atau ODP sebanyak 39 orang.
Sedangkan Orang Tanpa Gejala atau OTG ada 25 orang, kemudian Pasien Dalam Pemantauan atau PDP berjumlah 3 orang, dan Positif covid-19 ada 2 kasus.