Corona di Sumsel
Pemkab Muaraenim Siapkan Skenario Antisipasi Kemungkinan Terburuk Dampak Virus Corona
Pemkab Muaraenim membuat skenario penyediaan dapur umum darurat untuk mengantisipasi dampak terburuk (ekstrem).
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Pemkab Muaraenim membuat skenario penyediaan dapur umum darurat untuk mengantisipasi dampak terburuk (ekstrem).
Hal ini terungkap pada rapat Pencegahan dan Penanganan Dampak Wabah Covid-19 di Kabupaten Muaraenim, Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 18.00.
"Nanti untuk dapur umum darurat bisa siapkan oleh Dinas Sosial dan BPBD, baik dengan tenda maupun mobil dapur umum," ujar Plt Bupati Muaraenim Juarsah yang didampingi Sekda Muaraenim Hasanudin.
Menurut Juarsah, dari hasil laporan masing-masing kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), secara umum persiapan dan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah berjalan dengan baik.
Namun tentu saja masih terdapat hal-hal yang perlu dimatangkan lagi terutama untuk ketersediaan cadangan pangan Sembako seperti beras, gula dan minyak goreng dan lain-lain.
• Satu Pasien dari OKI Positif Corona, Gugus Tugas OKI Masih Tunggu Hasil Lab 2 Pasien PDP
"Tadi Disperindag memastikan stok cukup sampai tiga bulan ke depan. Dan sampai saat ini, untuk harga masih terbilang normal," kata Juarsah.
Sedangkan dari Dinkes, lanjut Juarsah, juga melaporkan stok ketersediaan masker, cairan pembersih tangan, alat pelindung diri (APD) dan vitamin masih ada untuk satu bulan.
Namun tentu saja masih belum mencukupi dalam kebutuhan yang besar.
Dan mereka telah mengupayakan mencari kekurangan tersebut.
Untuk rumah sakit, Puskesmas maupun Rumah Sakit Darurat di Islamic Center juga telah siaga dan sedang diperbaiki dan dilengkapi.
• Pakai Motor Roda Tiga dan Selang, Siasat Pemkab OKU Selatan Semprot Cairan Disinfektan di Tiap Desa
Kemudian dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikuktura & Peternakan, sambung Juarsah, juga menjamin ketersediaan bahan pangan pengganti beras, seperti jagung dan kentang yang cukup.
Tak ketinggalan Bulog-pun menjamin ketersediaan beras, gula dan minyak sayur masih mencukupi jika sewaktu-waktu dampak buruk terjadi.
Ditambahkan Sekda Muaraenim H Hasanudin yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Muaraenim, bahwa saat ini, gugus tugas dari tingkat desa, kecamatan hingga di kabupaten telah dibentuk dan terus berkoordinasi.
Sesuai dengan arahan Mendagri dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 440/2622/SJ tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah yang baru diterima hari ini, maka besok (1/4) akan diumumkan kembali susunan Gugus Tugas Kabupaten Muaraenim yang baru dengan Ketua yang akan dijabat langsung oleh Plt Bupati Muaraenim.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Muaraenim,l Nino Adrian SE, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas langkah-langkah strategis Pemkab Muaraenim yang dinilainya sangat tanggap dan serius menangani wabah Covid 19 ini terbukti telah tersusun tim gugus tugas dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa.