BREAKING NEWS, Seorang Mantan Pejabat di OKU Positif Covid-19, Segera Melacak Kontak

Tunggu Pengumumam Pusat

Juru bicara gugus tugas pencegahan dan penanggulangan virus Corona Sumsel, Yusri mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait hal tersebut.

"Jadi kita belum bisa membenarkan kabar itu karena sampai saat ini belum ada laporan yang diterima," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).

Dikatakan Yusri, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang guna memastikan kebenaran kabar tersebut.

Mengingat BBLK Palembang telah menjadi tempat pemeriksaan Covid-19 di Sumsel.

"Kalau memang kabar itu benar, bisa jadi karena hasilnya positif maka pihak BBLK langsung meneruskan laporan itu ke pusat di Jakarta. Alurnya memang seperti itu. Kalau positif langsung diteruskan ke pusat, sedangkan negatif baru langsung disampaikan ke kita," ujarnya.

Selain itu, Yusri mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Litbangkes Kemenkes RI Jakarta untuk membahas mekanisme pengumuman hasil pemeriksaan Covid-19 di Sumsel.

"Mengingat BBLK kita juga sudah jadi tempat pemeriksaan Covid-19. Jadi tidak menutup kemungkinan kita akan lebih dulu tahu hasil pemeriksaan Covid-19 di Sumsel."

"Tapi kita juga tidak ingin melangkahi kewenangan pusat. Jadi nanti akan dikoordinasikan lagi bagaimana kedepannya bagaimana pengumuman-pengumuman untuk hasil tersebut," ujarnya.

Sementara Juru bicara lainnya dari gugus tugas pencegahan dan penanggulangan virus Corona Sumsel, Prof Yuwono juga mengatakan belum menerima laporan terkait adanya satu lagi warga Sumsel yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

"Maaf saya belum tahu. Kalau iya, maka harus diumumkan oleh jubir pusat. Kami hanya boleh umumkan yang positif setelah jubir pusat rilis," ujarnya. (SP/ Leni Juwita/Shinta)