Amerika Tertinggi Positif Covid-19, Intelijen Israel Pernah Singgung Senjata Biologis
Jauh sebelum Amerika Serikat menjadi negara yang terbanyak terinfeksi virus corona seorang intelijen pernah menyebut covid-19 merupakan senjata bioloi
"Saya menangis untuk rekan kerja saya, karena kami tahu ini akan menjadi lebih buruk dan saya sudah merasa seperti itu dan kami sudah pada titik terbawah kami," ungkapnya.
Dia mengaku juga prihatin dan sedih dengan para keluarga pasien yang tidak bisa mengunjungi.
Sebab sekali seseorang terjangkit Covid-19, maka selama perawatan tidak diisinkan siapapun menjenguknya.
Sebelumnya, Amerika sempat diperkirakan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai pusat pandemi baru.
Sebab infeksi Covid-19 di negara adidaya itu meningkat cepat.
“Kami sekarang melihat percepatan yang sangat besar dalam kasus di AS. Jadi memang ada potensi (untuk menjadi pusat pandemi),” kata Margaret Harris, juru bicara WHO, dilansir Guardian.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com