Antisipasi Virus Corona
Cerita Sedih ODP di Ogan Ilir, Kerumunan Warga Bubar Saat Ia Datang
Cerita sedih dialami seorang warga Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) yang bestatus ODP
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Cerita sedih dialami seorang warga Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel).
Ia yang kini ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP), mendapat perlakukan "berbeda" dari lingkungannya.
Ia dikenakan status tersebut lantaran baru saja pulang bekerja dari Bali.
Di tengah pemberitaan soal Virus Corona atau Covid-19, membuat tetangga dan Kepala desa setempat meminta ia untuk memeriksakan diri ke Dinas Kesehatan.
"Di desa tersebut ada 2 yang terindikasi karena baru pulang dari Bali. Jadi diperiksa oleh instansi terkait," ujar Kapolsek Tanjung Batu AKP Mujamik Harun saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).
Setelah diperiksa, kondisi tubuh mereka masih sehat.
Namun karena beberapa pertimbangan, mereka ditetapkan sebagai ODP.
• Hotel di Sumsel Sepi, Okupansi Hotel Turun Drastis Hanya Tersisa 30 Persen
"Jadi diimbau untuk isolasi mandiri selama 14 hari, melihat perkembangan selanjutnya," tambahnya.
Seorang pria muda yang berstatus ODP pun menuruti hal itu, mengisolasi diri di rumahnya.
Namun berbeda dengan seorang lagi berusia 45 tahun, yang enggan berdiam diri di rumah dan berkeliaran di sekitar rumah.
"Padahal sudah kami imbau untuk tetap di dalam rumah. Tapi dia tetap ngeyel, sempat ke sungai," ungkapnya.
• Warga PALI Keluhan Batuk dan Sesak Napas Pulang dari Riau Langsung DIisolasi di RSUD
Sontak, warga sekitar pun terkejut dan panik.
Bahkan kerumunan warga sampai kabur melihat ia datang.
"Di satu sisi kami kasihan, karena dia terpukul 2 kali. Status ODP-nya, dan perlakuan warga," tambahnya.
Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
• Via Vallen Ngaku Alami Gejala Depresi: Udah Numpuk Udah Gak Kuat, Sempat Tolak Tampil di Layar Kaca