Kecelakaan di Tol
Bayi 7 Bulan Ikut Tewas Akibat Mobil Nekat Terobos Tol Kayuagung yang Belum Operasional
Seorang bayi berusia tujuh bulan turut menjadi korban tewas dari kecelakaan di Tol Palembang-Kayuagung, Kamis (26/3/2020).
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Seorang bayi berusia tujuh bulan turut menjadi korban tewas dari kecelakaan di Tol Palembang-Kayuagung, Kamis (26/3/2020).
Total tiga korban tewas dari kecelakaan dini hari tadi.
Selain bayi tujuh bulan bernama Alsan Zaidan, dua korban tewas lainnya Muhammad Dedi Mugiarto (60 tahun) dan Huriah (60 tahun).
Mobil yang ditumpangi bayi ini menabrak beton penutup jalan ruas tol Palembang-Kayuagung, tepatnya di KM 334 (900).
Padahal diketahui bahwa ruas tol tersebut belum dapat dilalui untuk kendaraan umum jenis apapun.
Pengelola Deputi Operasional Jalan PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), Yussuf AR. menyayangkan mobil tersebut masuk ke dalam tol yang sudah portal.
"Itu harusnya sudah ditutup total berarti mobil itu nerobos masuk," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).
Dijelaskannya, bahwa seluruh lokasi jalan tikus sudah di tutup menyeluruh oleh pihaknya.
"Yang pasti itu kendaraan nyerobot masuk karena semua pintu kita tutup total, sebab sudah mau ada peresmian minggu ini atau minggu depan,"
"Kejadian sekitar jam 04 tadi, penjaga mungkin sudah tidak ditempat karena memang sudah tertutup total, yang ada hanya patroli didalam wilayah jln tol," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, mengenai adanya pembatas tol yang sengaja di rusak, supaya mobil dapat masuk kedalam tol. Ia menjelaskan itu murni kesalahan pengguna jalan.
"foto ini menunjukan, ulah oknum pengguna jalan yg maksa masuk tol yang belum dioperasionalkan," tutupnya.

Kronologi
Kendaraan tunggal yang menabrak beton penutup jalan ruas tol Palembang - Kayuagung tepatnya di KM 334 (900) dini hari tadi, Kamis (26/3/2020).
Tiga dari enam orang di mobil itu meninggal dunia di lokasi.