Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Virus Corona Terhenti Pada Bulan April, Begini Penjelasannya

Hasilnya, Indonesia diprediksi akan mengalami puncak jumlah kasus harian Covid-19 pada akhir Maret 2020 hingga pertengahan April 2020.

KIM WON-JIN / AFP
Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum 

Peneliti ITB Prediksi Penyebaran Virus Corona Terhenti Pada Bulan April, Begini Penjelasannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Semenjak wabah virus corona mewabah di Indonesia, telah ada 514 orang yang terinfeksi. 

Kini banyak yang bertanya kapankah virus corona bakal berakhir?

Dengan berbagai metode, para ahli coba menjawab pertanyaan tersebut.

Berakhir April 2020?

Baru-baru ini, Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB melakukan simulasi dan pemodelan sederhana mengenai prediksi penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Hasilnya, Indonesia diprediksi akan mengalami puncak jumlah kasus harian Covid-19 pada akhir Maret 2020 hingga pertengahan April 2020.

Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), pandemi tersebut diperkirakan berakhir pada saat kasus harian baru terbesar berada di angka sekitar 600 pasien.

“Perlu dicatat, ini hasil pemodelan dengan satu model yang cukup sederhana, tidak mengikutkan faktor-faktor kompleksitasnya tinggi, “ ujar tim peneliti Nuning Nuraini dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Nuning menjelaskan, penelitian tersebut dilatarbelakangi kasus Covid-19 di Indonesia yang menjadi bagian pandemi global.

Kondisi ini melahirkan riuh rendah serta kontroversi, apakah tindakan yang diambil cukup untuk menangkal penyebaran atau berlebihan.

Kesimpangsiuran informasi tentang hal ini dikhawatirkan mengganggu usaha nyata untuk menanggulangi bencana yang sebenarnya.

"Dalam penelitian ini, kami berusaha menjawab pertanyaan mendasar tentang epidemi yang sedang terjadi saat ini di Indonesia melalui suatu model matematika sederhana," kata Nuning, dikutip TribunJatim.com, Minggu (22/3/2020).

Penelitian

Dalam penelitian yang menjadi jurnal ilmiah tersebut, tim peneliti membangun model representasi jumlah kasus Covid-19 dengan menggunakan model Richard’s Curve.

Model tersebut terbukti berhasil memprediksi awal, akhir, serta puncak endemi SARS di Hong Kong pada 2003.

Sumber: Kompas
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved