Update Virus Corona
Pulang dari Surabaya, Seorang Warga PALI Berstatus Dalam Pemantauan Isolasi Mandiri di Rumah
Satu orang pasien di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat ini dalam pengawasan tim dari Dinas Kesehatan PALI
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Satu orang pasien di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat ini dalam pengawasan tim dari Dinas Kesehatan PALI.
Pasien tersebut sedang diisolasi di kamar khusus di kediaman pribadinya di Kabupaten PALI.
Pasien bersangkutan seorang perempuan berusia 63 tahun.
Pasien bepergian ke Kota Surabaya dan Solo sejak 12 hari lalu.
Kadinkes PALI, Mudakir sekaligus juru bicara (Jubir) Satgas Terpadu Corona Kabupaten PALI berkata, pihaknya dalam hal ini PSC 119 PALI telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien serta keluarga yang pulang dari Surabaya tersebut.
• Dua Pelajar Banyuasin Tewas di Kolam, Memancing Saat Hujan Deras
"Sesuai hasil pemeriksaan dokter spesialis penyakit dalam RSUD Talang Ubi kesimpulannya, status ODP (orang dalam pemantauan) sehingga harus dalam pengawasan dan diisolasi selama 14 hari kedepan," ungkap Mudakir, Jumat (20/3/2020).
Sementara, dr Zamir Alvi, S.H, M.H(Kes) yang juga Jubir Corona PALI menambahkan, dari hasil pemeriksaan keluarga sakit dari hari senin tanggal 16 maret 2020 dengan keluhan batuk, pusing dan demam.
"Sementara ini keluhan yang bersangkutan batuk dan pusing. Namun sudah kita rontgen dan cek darah serta suhu tubuh masih relatif aman. Namun belum melewati masa inkubasi selama 14 hari kedepan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, selain pasien diisolasi dirumahnya, pihak keluarga juga dipantau, misalnya tidak kontak langsung atau jangan menggunkan barang yang sudah dipakai pasien.
• Jokowi Pesan Obat Virus Corona Sebanyak 5 Ribu Avigan dan 3 Juta Klorokuin, Tiga Negara Sudah Pakai
"Serta pihak keluarga juga disarankan menggunakan masker." ujarnya.
Pihaknya, lanjut dr Zamir, tetap melakukan pemantauan terhadap pasien yang baru pulang bepergian ke daerah Pandemi Corona.
"Meski dengan alat pelindung diri yang seadanya. Kita tetap berusaha bekerja maksimal mungkin. Dari itu, bagi warga yang menemukan atau mengalami gejala, segeralah beritahu atau langsung periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya. (SP/ Reigan)