Dokter Asal Prabumulih Diisolasi
Dokter Asal Prabumulih Diisolasi, Sedang Didata Siapa Saja Orang Pernah Kontak
Pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan pegawai-pegawai kontak langsung dengan yang bersangkutan
Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik (Yanmed) RSUD Prabumulih, dr Dwinta Inayasari, belum mengetahui dengan jelas kondisi terbaru dokter asal Prabumulih yang sedang dirawat
"Kemarin memang dirawat di RSUD dan hasil pemeriksaan masih gejala demam berdarah. Lalu dibawa ke Palembang atas permintaan dokter itu sendiri," ujarnya.
Dwinta mengaku belum tahu pasti kondisinya sekarang karena ditangani tim medis Palembang dan pihaknya tidak bisa mengetahui
"Untuk hasil pemeriksaan kan 2 hari ke depan, untuk apanya belum tau juga, lebih jelas di Palembang," bebernya.
Ditanya apakah ada upaya terhadap orang yang kontak langsung dengan dokter itu, Dwinta mengaku pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan pegawai-pegawai kontak langsung dengan yang bersangkutan.
• Direktur RSUD Prabumuluh Dirujuk ke Palembang Atas Keinginan Sendiri, Sekarang Diisolasi di RSMH
"Kami lagi pendataan dan ada beberapa pegawai kontak langsung memang rencana kita akan dirumahkan. Upaya dirumahkan, tapi mau lihat data dulu pegawai-pegawai kontak langsung," tegasnya.
Lebih lanjut Dwinta menambahkan, pihaknya juga melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan disefektan ke seluruh ruangan dan memeriksa suhu tubuh orang keluar masuk rumah sakit dan wajib menggunakan hand sanitizer.
"Seluruh ruangan kita lakukan penyemprotan disinfektan termasuk ruang Direktur RSUD Prabumulih dan seluruh kawasan rumah sakit dari depan hingga belakang," bebernya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Sumsel), Lesty Nurainy membenarkan seorang dokter di Prabumulih sedang dirawat di RSMH Palembang, Jumat (20/3/2020).
Sebelumnya beredar pesan yang mengabarkan dokter itu sedang dirawat,
• BREAKING NEWS, Direktur RSUD Prabumulih Diisolasi di RSMH, Status Pasien Dalam Pengawasan
Sempat dirawat di Siloam Sriwijaya, kemudian dirujuk ke RSMH Palembang.
Dokter itu baru pulang dari luar kota ini memiliki gejala deman tinggi.
"Bener dirujuk, kondisi detil belum terinfo," kata Lesty.
"Sekarang sedang diisolasi di RSMH, statudnys PDP (pasien dalam pengawasan). Ssekarang menunggu hasil pemeriksaan kemungkinan 1-2 hari,' kata Lesty.
Bertambah 2 PDP
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) kembali bertambah, Jumat (20/3/2020).
Dari sebelumnya berjumlah empat pasien, saat ini sudah ada dua warga lagi yang diisolasi karena mengeluhkan gangguan pernapasan setelah kembali dari wilayah terjangkit Corona (COVID-19).
Dengan demikian sudah ada enam warga Sumsel yang berstatus PDP.
Hal ini disampaikan Salah seorang juru bicara penanganan Virus Corona (COVID-19) di Sumsel, Yusri saat dikonfirmasi.
"Sampai saat ini sudah ada enam warga yang diisolasi di RSMH," ujarnya.
Dua warga yang kembali diisolasi yakni seorang warga Palembang berusia 50 tahun yang baru pulang dari perjalanan ke Jakarta.
Sedangkan satunya lagi merupakan warga Prabumulih berusia 53 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Batam beberapa hari lalu.
"Untuk identitas tidak bisa kita jelaskan secara rinci. Hanya saja, saat ini kedua pasien tersebut sedang dalam penanganan," ujarnya.
Masih kata Yusri, saat ini sampel dari kedua pasien tambahan tersebut telah diambil untuk kemudian dikirimkan ke Litbangkes Jakarta.
"Sampelnya sudah kita kirimkan dan tinggal menunggu hasil. Dan untuk kondisi keduanya saat ini dalam keadaan baik," ujarnya.
3 Negatif Corona
Tiga dari enam warga Sumsel yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dinyatakan negatif Corona (COVID-19).
Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Litbangkes Jakarta yang diterima melalui Publich Health Emergency Operation Centre (PHEOC) Kemenkes RI yang dikeluarkan, Rabu (20/3/2020).
"Benar bahwa tiga PDP di Sumsel hasil pemeriksaan laboratoriumnya sudah keluar dan telah dinyatakan negatif (COVID-19)," ujar Salah seorang juru bicara penanganan Virus Corona (COVID-19) di Sumsel, Yusri saat dikonfirmasi.
Adapun ketiga pasien yang telah dinyatakan negatif COVID-19 yaitu RS (41) asal Jakarta yang datang ke Palembang untuk urusan pekerjaan.
Diketahui, RS sempat mendapat perawatan di RS Charitas Palembang dan kemudian di rujuk ke RSMH.
Selanjutnya ASI (13) asal Lubuklinggau yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.
ASI merupakan pasien rujukan dari RS Siloam Silampari Kota Lubuklinggau ke RSMH.
Dan terakhir yakni AR (30), warga Palembang yang baru pulang dari perjalanan ke Jakarta.
AR sebelumnya sempat mendapat perawatan di RS Bunda Palembang sebelum akhirnya dirujuk ke RSMH.
"Terkait hasil yang sudah keluar itu, kita kembalikan ke tim dokter dulu bagaimana tindakan selanjutnya," kata Yusri.