Antisipasi Virus Corona
Bed di Ruang Isolasi RSUP Mohammad Hoesin tak Sampai 10, Ini Kesiapan Sumsel Hadapi Corona
Yang paling penting untuk memerangi Covid-19 ini dengan kewaspadaan seperti melakukan skrining. Siapa yang diskrining? ya ODP.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
Lalu ada juga Mahasiswi asal India, ini sekamar dengan mahasiswi asal Belanda makanya turut diperiksa. Mereka ini mahasiswi Kedokteran.
Kemudian ada juga ibu dan anak dari Empatlawang, ibunya berusia 28 tahun dan anaknya baru 3 bulan.
Karena ibu ini ada riwayat dari Malaysia dan ada keluhan batuk dan pilek. Kondisinya baik, hanya karena ada riwayat maka sesuai setandar prosedirnya kita masukan ODP dan diambil sampelnya. Jadi untuk ODP totalnya ada empat orang.
Apa alat yang digunakan untuk memeriksa?
Namanya Polymerase Chain Reaction (PCR), kita punya dua satu di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang dan juga Balai besar laboratorium kesehatan (BBLK) jadi dua tempat ini bisa untuk memeriksa ini.
Namun konfirmasi positif dan negatifnya tetap ke Litbangkes, tapi bisa dikerjakan di sini dan waktunya bisa lebih cepat.
Jadi sampel tidak perlu lagi dibawa ke Jakarta, namun di sini belum digunakan karena masih disiapkan.
Apa yang perlu dilakukan masyarakat agar virus corona ini tidak menyebar luas?
Perlu diketahui bahwa penularannya person to person, jangan salah jangan latah.
Karena virus ini tidak menular dari meja maupun dari barang, tapi langsung dari orang ke orang. Jadi waspadanya ke orang.
Jadi yang perlu dilakukan jaga kebersihan diri. Tentu yang paling mudah itu cuci tangan. Kalau tidak ada sabun cuci tangan bisa pakai air.
Lalu kebersihan kuku perlu dijaga, karena di kuku banyak sumber kuman. Kemudian kebersihan rambut, mulut, dan pakaian juga harus dijaga.
Untuk pakaian dianjurkan pakaian yang simpel saja, jangan banyak aksesoris karena memungkinkan menempel, jadilah personal hygiene.