Heboh Informasi 3 Warga OKU Positif Corona, Bupati Tegaskan Itu Hoax

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Bupati Ogan Komering Ulu Drs H Kuryana Azis mengatakan isu 3 warga OKU positif Corona itu berita hoax.

“Tidak ada warga OKU yang terserang Corona, itu bohong,” tegas Bupati.

Statement tersebut disampaikan Bupati OKU usai memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka antisipasi ke-19 di Kabupaten OKU Senin (16/3/2020).

Bupati OKU didampingi Kepala Dinas Kesehatan H Husni Thamrin SE MM menegaskan hingga saat ini OKU masih aman.

"Itu adalah berita bohong, berita itu tidak benar. Hati-hati dengan berita bohong karena bisa dikenakan undang-undang ITE," tegas Bupati.

Bupati pihaknya harus meluruskan informasi yang keliru yang sudah terlanjur beredar.

Kabag TU RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja Hadi Sukamto menjelaskan tanggal 10 Maret 2020 datang satu pasien dari Kecamatan Semidangaji dengan kondisi sesak napas.

Terjadi penurunan kesadaran kemudian meninggal dunia.

Kemudian pada tanggal 14 Maret 2020 ada pasien datang berkunjung ke IGD RSUD. Menurut dokter penanggung jawab menyatakan pasien terjadi penurunan imunitas akibat penyakit lain bukan karena suspect Covid-19.

Karena si pasien dari berkunjung ke Batam maka memang disarankan bila ada keluhan lebih lanjut dianjurkan konsul ke RSMH Hoesin Palembang.

Namun memang memang tidak ada keluhan atau tanda-tanda mengarah demam tinggi, batuk dan sesak napas . Karena tidak ada gejala ke corona akhirnya dua pasien ini pulang kerumah masing-masing.

”Tidak ada pasien suspect Covid-19 yang dirawat di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja,” tegas Hadi.

Masyarakat diimbau tidak serta merta ikut-ikutan menyebar berita yang belum diketahui keakuratnnya.

Selaku kepala daerah kata Bupati, dirinya bertanggung jawab terhadap wilayah OKU termsuk mengawasi masyarakat OKU. Melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Bupati menghimbau untuk ikut memantau lalu lintas informasi dimedia sosial.(eni)