Kepala PPATK Meninggal, Anita Noeringhati: Masyarakat Sumsel Kehilangan Putra Terbaiknya

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF B ROHEKAN
Anita Noeringhati. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin meninggal dunia pada Sabtu (14/3/2020).

Meninggalnya putra terbaik Sumsel itu diakui ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati jadi duka bagi masyarakat Sumsel.

"Pertama- tama kita turut berduka cita,dengan kepergian almarhum, yang merupakan salah satu putra terbaik dari Sumsel, yang diakui dikancah nasional, dengan menduduki jabatan ketua PPATK, tentunya masyarakat Sumsel sangat kehilangan," kata Anita, Sabtu (14/3/2020).

Menurut Anita, bagaimanapun keberadaan beliau sebagai ketua PPATK, menunjukkan putra- putri asal Sumsel adalah putra- putri terbaik yang jadi pilihan, untuk menduduki suatu amanat kedudukan di pusat.

"Masyarakat Sumsel mendoakan almarhum khusul khotimah. Kedepan masih banyak putra- putri asal Sumsel untuk mengikuti jejak para pejabat yang sudah membuktikan kiprahnya di tingkat nasional," terang politisi Golkar ini.

Hal senada diungkapkan wakil ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda, yang menyatakan Sumsel kehilangan salah satu putra terbaik asal Sumsel, dan selama ini ia mengenal almarhum sosok yang tegas.

"Saya mengenal almarhum semenjak beliau masih di Kementrian Keuangan.
Orangnya baik dan tegas, serta memahami tupoksi dimana beliau ditugaskan," ingat ketua DPD PDIP Sumsel ini.

Sementara Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Sumsel Mgs Saiful Padli, mengaku dirinya dan fraksi mengucapkan turut berduka. Saiful menerangkan, sebagai sesama wong Palembang, ia bangga ďengan sosok seperti beliau yang mengharumkan nama wong Palembang dikancah nasional.

"Beliau bangga memakai gelar Kiagus itu, tanda bukti kalau beliau bangga sebagai orang Palembang. Semoga beliau mendapat tempat terbaik disisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran," ungkap Saiful.

Ditambahkan wakil ketua komisi V DPRD Sumsel ini, meski selama ini ia belum pernah ketemu langsung dengan almarhun, dan hanya denger nama beliau saat acara- acara Kesultanan Palembang, nama beliau sering disebut.

"Jarang tokoh asli Palembang, yang sukses secara nasional memakai gelar Palembang, semoga kedepan lahir lagi sosok- sosok seperti beliau," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kiagus ditetapkan sebagai Kepala PPATK untuk masa jabatan 2016-2021. Sebelum menjabat sebagai Kepala PPATK, ia merupakan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved