Yuni Terus Terbayang saat Dirinya Terpental dari Fly Over, Tak Percaya Masih Hidup: Ini Mukjizat
Tepat di tahun 2014 lalu, Yuni menuturkan berencana pergi ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara bersama temannya.
Berat badannya turun sampai 15 kilogram akibat makan yang hanya sesuap perharinya selama 6 bulan.
Namun, dengan dukungan dari keluarga dan dua anaknya, Nabila dan Nazla ia bangkit.
"Setiap hari dan hampir setiap hari saya ke ruang Fisioterapi itu. Saya terus latihan duduk sampai latihan jalan."
"Sebab pascakecelakaan saya seperti bayi yang hanya tiduran di kasur saja," katanya.
10 bulan pertama, usahanya mendapatkan hasil yang mengejutkan.
Ia bisa duduk sementara pen masih terpasang di tulang ekornya.
"Alhamdulillah pas 10 bulan terapi, saya bisa duduk dan buat dokternya kaget," kata dia.
"Ya ampun Bu Yuni bisa jalan. Soalnya kebanyakan pasien saya yang kena tulang ekor itu lumpuh," ucap dokter yang ditirukan oleh Yuni.
Semakin semangat, akhirnya Yuni bisa berjalan dan merasa semua ini seperti mukjizat.
"Mukjizat banget. Saya masih enggak percaya dan selalu bilang ini mukjizat," katanya.
Kendati demikian, pascakecelakaan Yuni harus mengenakan popok setiap harinya.
"Alhamdulillah lah intinya. Biarpun sekarang tiap hari saya harus pakai pampers karena kalau pipis sudah enggak terasa. Jadi langsung pipis aja karena saluran pipisnya kena," jelasnya.
Selain itu, pascakecelakaan Yuni juga mengalami trauma.
Kini dirinya tak berani mengendarai sepeda motor dan ketakutan tiap kali melihat flyover.
"Efek lainnya saya trauma. Kalau baru pegang stang motor aja rasanya sudah gemetar. Terus kalau pergi lihat flyover saya cuma meram aja."
"Saya masih terbayang saat jatuh dalam keadaan sadar dengan posisi duduk itu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jatuh dari Flyover Kemayoran dengan Posisi Duduk, Yuni Tak Percaya Masih Hidup: Mukjizat Banget