Yuni Terus Terbayang saat Dirinya Terpental dari Fly Over, Tak Percaya Masih Hidup: Ini Mukjizat
Tepat di tahun 2014 lalu, Yuni menuturkan berencana pergi ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara bersama temannya.
"Motor posisi masih di atas flyover. Teman saya gelantungan nahanin diri supaya enggak jatuh."
"Sementara saya sudah tepental ke bawah dengan posisi duduk dan dalam keadaan sadar," sambung Yuni
Begitu jatuh, Yuni segera ditolong oleh satu diantara pasukan oren yang sedang menyapu di lokasi.
"Bagusnya di situ ada pasukan orange perempuan. Dia syok juga kayaknya. Begitu jatuh saya enggak ada luka luar tapi justru luka dalam."
"Baru orang-orang datang ramai-ramai tolongin saya dan dibawa ke RSPI Sulianti Saroso dilanjut ke RSCM," ungkap Yuni.
"Yang saya ingat jelas itu ada polisi yang bilang di sini memang sering ada kecelakaan. Sebab saya jatuh masih sadar," tambahnya.
Sesampainya di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, sekira 10 bagian tubuhnya patah termasuk paha, tangan dan tulang kakinya.
Ia pun divonis oleh dokter akan mengalami kemungkinan kelumpuhan serta kebutaan.
"Pas sampai di sana saya jalani opersi. Sekira 18 jam saya di ruangan operasi kalau kata orang tua yang nungguin."
"Masuk ruangan pukul 08.00 WIB, keluar besoknya dini hari pukul 02.00 WIB," ungkapnya.
Yuni mengatakan operasi tak menjamin kesembuhannya.
Ia tetap terbaring di atas ranjang rumah sakit dan harus menjalani terapi di RSCM hampir satu tahun.
"Gimana dokternya enggak bilang begitu. Sebab yang parah tulang ekor saya ini. Sampai saluran untuk buang air kecilnya juga kena," ujarnya.
Mukjizat
Di awal vonis tersebut, Yuni mengaku sempat down.